Raffi Cerita Kedisiplinan Prabowo Retreat di Akmil: Salah Satu, Salah Semua!
Setelah menyelesaikan pelatihan dan pembekalan di Magelang, Raffi Ahmad kini menjalani wawancara dengan Irfan Hakim saat keduanya bertemu.
Raffi Ahmad telah kembali ke lokasi syuting di stasiun TV usai menyelesaikan pelatihan di Akademi Militer Magelang. Kembalinya Raffi disambut dengan antusias oleh rekan sesama host, Irfan Hakim. Ia tampil dengan kemeja putih dan celana hitam, serta membawa tas ransel, mengenakan topi navy, dan nametag khusus yang digunakan selama pelatihan tersebut.
Raffi juga berbagi cerita mengenai pengalaman dan kegiatan yang ia jalani selama masa pelatihan di akademi tersebut.
- Irfan Hakim Sampai Melongo Dengar Cerita Raffi Ahmad Soal Ikut Pelatihhan Kabinet Merah Putih
- Raffi Ahmad Ungkap Kondisi Saat Retreat di Akmil Magelang: Tidak Ada yang Pingsan, Semua Semangat
- Awal Cerita Raffi Ahmad Jadi Utusan Khusus Presiden, Langsung Terima Usai Dapat Pengarahan Prabowo Subianto
- Raffi Ahmad Unggah Foto Kedekatan dengan Prabowo, Sekaligus Ucapkan selamat Ulang Tahun
Pertemuan Perdana Raffi dan Irfan Hakim Usai Wajib Militer
Dalam acara itu, Irfan Hakim bertanya mengenai berbagai kegiatan yang dijalani Raffi Ahmad selama mengikuti pelatihan dan pembekalan di lokasi tersebut.
Dengan nada bercanda, Irfan menanyakan kepada Raffi tempat duduk yang diinginkannya, dan Raffi menjawab ia lebih memilih untuk duduk di lantai. Akhirnya, keduanya memutuskan untuk duduk di atas karpet, meskipun ada pilihan untuk duduk di sofa yang lebih nyaman.
Cerita Raffi Selama Retreat di Magelang
"Kemaren capek banget di Magelang ya?" tanya Irfan Hakim saat mereka berdua duduk di bawah.
"Capek, tapi seneng luar biasa," jawab Raffi Ahmad yang duduk bersila.
"Itu bangun jam berapa sih?" lanjut Irfan Hakim.
"Kita jam 4 pagi udah bangun. Setengah 5 itu solat subuh. Jam 5 itu kita, pokoknya jam 5 kurang itu kita sudah jalan dari tenda ke tempat, misalnya tempat baris-berbaris," jelas Raffi.
Prabowo Sangat Tinggi
Umumnya, kegiatan dimulai pada pukul 5.15.
"Itu selalu Pak Presiden, Pak Prabowo selalu nyampe duluan," kata Raffi.
"Beneran?" kata Irfan penasaran.
"Beneran. Beliau sedisiplin itu," kata Raffi.
"Dan itu, semangat banget ya semuanya yak. Mukanya itu fresh lho," sambung Raffi.
Bukan Pendidikan Militer
Raffi Ahmad menjelaskan banyak orang beranggapan keterlibatan mereka dalam program ini identik dengan militer. Namun, ia menekankan mereka tidak diwajibkan untuk menjadi bagian dari militer, melainkan terlibat sebagai komponen cadangan.
"Ini sebenernya kan, orang kan berpikirnya, oh ini militer. Enggak. Sebenernya bukan kita diwajibkan militer gitu, enggak. Kita komcat, kaya komponen cadangan," kata Raffi..
Ia menambahkan filosofi yang diusung oleh PBB terkait pelatihan baris-berbaris memiliki makna mendalam. Dalam pelatihan tersebut, satu individu yang belajar disiplin akan berkontribusi pada kekompakan kelompok.
"Tapi kalo kita lihat dari filosofi PBB, dari pelatihan baris-berbaris itu, baris berbaris itu kan satu orang aja belajar disiplin. Dan baris-berbaris itu akan terlihat kompak kalau semuanya bener," tambah Raffi Ahmad.
Tujuan Retreat Kabinet Merah Putih
"Jadi salah satu, salah semua. Bener satu, bener semua. Itu yang ditanamkan sama Pak Presiden. Yang namanya semua di kabinet itu nggak ada yang namanya superman, yang ada supertim. Jadi salah satu, salah semua. Bener satu, bener semua. Gitu. Jadi yang diajarkan itu kebersamaan," kata Raffi.
Pelatihan yang dilaksanakan di Akademi Militer untuk Kabinet Merah Putih ini berhasil menarik perhatian publik, karena melibatkan seluruh anggota kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Keberadaan pelatihan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun tim yang solid dan efektif.