Review Film Canary Black Dibintangi Kate Beckinsale: Misi Personal Agen CIA Gegara Suami Diculik Oknum
Jika Anda butuh film dengan alur gercep, ringan, plus plot twist di babak akhir, Canary Black dengan bintang Kate Beckinsale bisa jadi pilihan pas pekan ini.
Jika Anda mencari film dengan alur yang cepat, ringan, dan ditambah dengan kejutan di akhir cerita, maka film Canary Black yang dibintangi oleh Kate Beckinsale bisa menjadi pilihan yang tepat untuk akhir pekan ini.
Film ini mengisahkan tentang agen CIA, Avery Graves (Kate Beckinsale), yang menjalankan misi rahasia untuk mengambil barang di Tokyo, Jepang. Misi tersebut berhasil, di mana ia menghabisi Kenji (Masayoshi Haneda) di tempat persembunyiannya.
- Bertabur Bintang Ternama, 8 Rekomendasi Film Korea Tentang Agen Rahasia dengan Jalan Cerita Paling Epik
- Pakai Baju Serba Hitam, Begini Penampilan Kate Cassidy saat Hadiri Pemakaman Liam Payne yang Kini Jadi Sorotan Publik
- Rekomendasi Film Korea dengan Plot Twist Berlapis Terbaik, Cocok Ditonton saat Akhir Pekan
- Kate Winslet Bocorkan Adegan Kematian Leonardo DiCaprio di Film Titanic
Setelah itu, Avery kembali ke Amerika Serikat untuk berkencan romantis dengan suaminya (Rupert Friend), yang memiliki keahlian memasak. Namun, nasib buruk menimpanya ketika ia menemukan rumahnya sudah digeledah dan suaminya diculik.
Pelaku menghubunginya melalui nomor yang tidak dikenal dan meminta Avery untuk membawa file Canary Black yang tersembunyi dalam gigi seorang narapidana. Dari sinilah misi berbahaya demi menyelamatkan suaminya dimulai. Berikut adalah ulasan film Canary Black.
Avery Graves Berani Akses Informasi Rahasia Milik Negara
Untuk mencapai tujuannya, Avery Graves berani mengakses informasi rahasia milik negara. Tindakan Avery Graves diketahui oleh Direktur CIA Nathan Evans (Ben Miles), yang kemudian menjadikannya sebagai buronan berbahaya bagi Pemerintah AS.
Agen Maxfield (Jaz Hutchins) ditugaskan untuk menangkap Avery Graves. Sementara itu, Avery Graves menghubungi beberapa orang untuk mencari tahu lokasi penculiknya, termasuk dua orang yang ahli di bidangnya, yaitu peretas handal Sorina (Romina Tonkovic) dan Hendrick (Arben Bajraktaraj).
Penggemar Film Agen Rahasia
Bagi penggemar film agen rahasia seperti seri James Bond, Jason Bourne, atau yang paling mirip, *Salt* yang dibintangi Angelina Jolie, pasti tidak akan kesulitan mengikuti cepatnya perkembangan cerita tokoh utama.
Selain itu, ada prinsip penting yaitu *trust no body*. Jangan mudah percaya pada karakter pendukung; selalu pertanyakan motif mereka dan jangan menerima begitu saja konflik yang ditampilkan, karena terdapat banyak kemungkinan di baliknya.
Nama Jadi Kurang Signifikan Dalam Dunia Mata-mata
Terakhir, yang tak kalah penting, adalah untuk tidak terjebak pada nama. Di dunia penyamaran, siapa pun dapat bertransformasi menjadi siapa saja dengan identitas dan profesi yang berbeda.
Nama menjadi kurang signifikan dalam dunia mata-mata, termasuk dalam film **Canary Black**. Sineas Pierre Morel sangat memahami cara mengatur ritme film ini, sehingga dalam durasi 103 menit, penonton dapat merasakan berbagai emosi tanpa merasa mengantuk di kursi bioskop. Pengalaman Pierre Morel di genre aksi memang sangat mumpuni.
Ia pernah meraih kesuksesan box office bersama Liam Neeson dalam film **Taken**. Selain itu, ia juga pernah bekerja dengan John Travolta di **From Paris With Love** dan John Cena di **Freelance**. Oleh karena itu, struktur penceritaan dalam **Canary Black** bisa dibilang sangat teratur dan efektif.
Kate Beckinsale Tampil Sangat Mengesankan
Kate Beckinsale tampil sangat mengesankan di bawah arahan Pierre Morel. Aksinya di awal film terasa sangat meyakinkan dan mampu menimbulkan ketegangan. Dengan koreografi aksi yang menarik dan pergerakan kamera yang dinamis, bagian pembuka film ini memang sangat memikat. Dalam dunia film aksi, Kate Beckinsale jelas bukan pendatang baru. Hal ini terbukti dari keterlibatannya dalam waralaba seperti *Underworld*, *Van Helsing*, dan *Total Recall*. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Kate Beckinsale berperan sebagai agen CIA paling mematikan yang selalu berhasil dalam setiap misinya.
Keputusan besar Avery Graves
Keputusan besar Avery Graves untuk mengambil tindakan nekat demi suaminya didasari oleh alasan yang kuat. Tanpa sosok ayah dan ibu, suaminya adalah satu-satunya yang dimilikinya. Jika yang terkasih direnggut, maka wajar jika tokoh utama film ini berani bertindak demikian.
Chemistry antara Rupert Friend dan Kate Beckinsale di awal film terasa sangat alami, mencerminkan kedewasaan dan penerimaan di antara mereka. Hampir tanpa prasangka. Justru penonton, terutama yang sering menyaksikan film spionase, yang mungkin memiliki prasangka aneh tentang insiden penculikan ini.
Film Canary Black Tidak Menawarkan Sesuatu yang Baru
Bagi penggemar film aksi dengan tema agen mata-mata, sejujurnya, film Canary Black tidak menawarkan sesuatu yang baru. Di setengah jam pertama, kita sudah bisa menebak siapa karakter A, dan mengapa karakter B dan C terlihat sangat bersahabat, serta berbagai spekulasi lainnya. Selanjutnya, kita akan disuguhkan dengan berbagai adegan aksi yang memacu adrenalin, sambil mengonfirmasi beragam dugaan yang muncul di pikiran.
Menonton Canary Black saat suasana hati kurang baik benar-benar memberikan kesegaran, seperti sensasi menaiki roller coaster! **Pemain:** Kate Beckinsale, Rupert Friend, Ben Miles, Masayoshi Haneda, Jaz Hutchins, Romina Tonkovic, Arben Bajraktaraj **Produser:** Jeff Elliott, Carsten H.W. Lorenz, Sbastien Raybaud, Renee Tab, Christopher Tuffin, John Zois **Sutradara:** Pierre Morel **Penulis:** Matthew Kennedy **Produksi:** Millenium **Durasi:** 103 menit