Kate Winslet Bocorkan Adegan Kematian Leonardo DiCaprio di Film Titanic
Kate Winslet membocorkan sedikit rahasia tentang adegan pintu yang terkenal dan banyak diperdebatkan dalam film itu
Pada pemutaran perdana film terbarunya "Lee" di 92nd Street Y, New York City, pada Senin (23/9) lalu, Kate Winslet berbagi pandangannya mengenai film pemenang Oscar tahun 1997. Dalam sesi tanya jawab, ia mengungkapkan sedikit informasi mengenai adegan pintu yang terkenal dan sering diperdebatkan dalam film tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh People.
Winslet berkomentar bahwa rekannya Leonardo DiCaprio mungkin "mengalami PTSD" karena terus-menerus ditanya tentang adegan di mana karakternya membeku hingga mati akibat tidak ada ruang yang cukup di pintu terapung tempat karakter Winslet, Rose, bertahan setelah Titanic tenggelam.
"Oh, itu adalah tangki yang cukup aneh," ungkap Winslet mengenai tangki air raksasa yang digunakan untuk merekam adegan tersebut.
"Karena perlu kalian ketahui, tinggi tangki itu saat itu setinggi pinggang. Leo, maaf saya harus mengatakan ini, sebenarnya berlutut selama adegan itu. Saya seharusnya tidak mengungkapkan hal ini - lagipula, Jimmy Cameron pasti akan menelepon saya," kata Winslet merujuk pada sutradara James Cameron.
Meskipun desain tangki tersebut kurang menguntungkan bagi DiCaprio, Winslet memiliki keuntungan tersendiri karena bisa dengan mudah pergi ke toilet.
"Jadi pertama-tama, saya sering berpikir, 'Bolehkah saya ke toilet?' Lalu saya bangkit, turun dari pintu, berjalan ke tepi tangki, sekitar 6 meter jauhnya, dan saya benar-benar harus mengayunkan kaki saya ke dalam air untuk memanjat dan kembali ke pintu lagi," kenangnya.
"Itu sangat tidak nyaman. Hal yang benar-benar menakjubkan tentang tepi tangki itu adalah bahwa itu adalah tangki tanpa batas. Jadi, ada aliran air yang konstan dan Anda dapat mendengar suara air yang terus menerus," ujarnya.
Tidak Hadiri Tayangan Perdana Titanic
Pemenang Oscar tersebut juga menceritakan pengalamannya menyelinap ke pemutaran "Titanic" saat film itu diluncurkan, setelah dia melewatkan premiernya di London dan Los Angeles.
"Saya benar-benar tidak dalam kondisi baik saat pemutaran perdana di London. Saya mengalami keracunan makanan yang cukup parah dan harus dirawat di rumah sakit di sana, sangat aneh. Lalu ketika film itu tayang di AS, saya sebenarnya sedang menghadiri pemakaman seorang mantan pacar," ungkap bintang "Mare of Easttown."
"Itu adalah hal yang sangat menyedihkan untuk dikenang sekarang. Jelas, saya tidak ingin melewatkannya, jadi saya merasa seperti kehilangan semua momen penting seputar perilisan Titanic. Apakah ini cara alam semesta melindungi saya atau sekadar mengingatkan saya akan hal-hal yang lebih penting?" kata Winslet.
Suka Mendiskusikan tentang Titanic
Aktris tersebut menikmati berbincang tentang "Titanic" sepanjang kariernya dan tidak merasa sungkan untuk membahas film sukses yang membawanya ke puncak ketenaran. Meskipun dia sempat menghadapi tantangan dengan ketenaran mendadak yang datang setelah film itu meledak, saat ini pandangannya telah berubah.
"Itu sama sekali bukan beban," ungkap Winslet kepada Porter pada bulan Februari.
"[Titanic] terus memberikan banyak kebahagiaan bagi banyak orang. Satu-satunya saat saya merasa, 'Ya Tuhan, saya ingin bersembunyi,' adalah ketika kita berada di kapal di tempat di mana orang-orang mengenali saya."
Pintu Kayu Film Titanic Dilelang
Film Titanic adalah sebuah drama romantis epik yang disutradarai oleh James Cameron dan dirilis pada tahun 1997. Cerita ini mengisahkan hubungan cinta antara Jack Dawson, seorang penumpang dari kalangan bawah, dan Rose DeWitt Bukater, seorang wanita dari keluarga kaya yang berlayar di kapal pesiar RMS Titanic pada tahun 1912.
Mereka bertemu secara tak terduga dan menjalin hubungan yang mendalam meskipun berasal dari latar belakang sosial yang berbeda. Dalam momen-momen terakhir tragedi Titanic, Rose DeWitt Bukater yang diperankan oleh Kate Winslet menyadari betapa pentingnya bertahan pada sepotong puing, meskipun Jack Dawson yang dimainkan oleh Leonardo DiCaprio tidak dapat selamat dari dinginnya perairan Atlantik.
Pintu kayu yang muncul dalam film ini telah menjadi topik perdebatan di kalangan penggemar mengenai kemungkinan karakter DiCaprio dan Winslet untuk bertahan hidup di atasnya. Kita semua tahu bahwa Jack akhirnya membeku di Samudra Atlantik setelah dia dan Rose hampir selamat dari tenggelamnya kapal pesiar tersebut, dan hanya satu di antara mereka yang bisa bertahan di atas puing-puing kayu pintu itu. Selengkapnya...