Saat Tausiyah Komika Ate Sebut yang Sudah Uzur Mendingan Tidur, Diprotes Mamah Dedeh 'Parah Lu Gak Sopan Sama Orang Tua'
Ate menyampaikan tausiah berjudul 'Kenakalan Remaja' di hadapan para juri Aksi Asia.
Ate menyampaikan tausiah berjudul 'Kenakalan Remaja' di hadapan para juri Aksi Asia.
Saat Tausiyah Komika Ate Sebut yang Sudah Uzur Mendingan Tidur, Diprotes Mamah Dedeh 'Parah Lu Gak Sopan Sama Orang Tua'
"Senang sekali saya bisa dikasih kesempatan untuk tausiah di Aksi Asia 2024 Indosiar. Tepuk tangan untuk kita semua," ucap Ate dilansir channel youtube Indosiar.
Saat awal-awal tausiahnya menyinggung soal Uzur. Hal itu pun langsung diprotes Mamah Dedeh. Ate pun Ate langsung memberikan gestur minta maaf kepada Mamah Dedeh.
- Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan
- Dua Bocah Bernasib Pilu Ditinggal Ortunya Pergi dari Rumah, Aksi Kakak Rawat Adik Seadanya bikin Hati Tersayat
- Tarian Khas Sukabumi Ini Dulunya Digunakan untuk Usir Hewan Buas, Begini Kisahnya
- Komika Arafah Rianti Blak-blakan Lagi Sayang-sayangnya Ditinggal Nikah 'Sudah Beda Jalan'
"Saudara-saudaraku Sekalian kali ini saya akan membawa membahas tentang kenakalan remaja. Di sini ada yang masih remaja? yang sudah uzur mending tidur," ucap Ate.
"Parah jangan ngomong begitu, sopan sama orang tua Ate," ucap Mamah Dedeh.
"Kecuali Mamah Dedeh. Ada kecualinya mah," kata Ate.
"Seperti yang kita ketahui ya masa remaja adalah masa dimana setelah anak-anak. Yang tentunya kita sudah disebut dengan mukalaf. Mukalaf adalah seorang yang sudah memenuhi beberapa kriteria untuk menyandang kewajiban dari Allah Subhanahu Wa Taala sebagai konsekuensi dari beban taklifnya. Berarti kenakalan-kenakalan kalian para remaja dosanya sudah ditanggung diri sendiri bukan ditanggung pemenang," katanya.
Menurut Ate, fase remaja adalah fase di mana manusia ada dalam puncak kekuatan jasmani dan rohani.
"Jadi buat laki-laki yang jasmaninya masih kuat kalau dengar azan dan langsung ke masjid jangan diam aja kayak orang lagi digendam," ucap Ate.
Ate pun mengajak para remaja untuk bermuhasabah diri.
"Alangkah baiknya kita para remaja bermuhasabah diri yang masih suka melawan orang tuanya segera minta maaf kalau perlu cuci kakinya, tapi jangan diminum airnya kalau siang lagi puasa," ucapnya disambut tawa.
"Buat para orang tua ajarkan anak-anak kita untuk menguatkan iman dan ilmu karena dengan iman dan ilmu Allah akan angkat derajat kemuliaan kita. Seperti dalam surah Al Mujadilah penggalan ayat 11 Allah akan angkat derajat buat orang-orang yang beriman di antara kalian dan buat orang-orang yang berilmu beberapa derajat," katanya.
Menurut Ate juga, kurangnya pendidikan agama bisa membuat iman para remaja lemah dan mudah terjerumus ke hal negatif. Selain itu faktor berikutnya yakni didikan orang tua.
"Anak itu juga bergantung dengan didikan dari orang tuanya kalau Bapak ibunya benar, insyaallah anaknya benar," katanya.
Lebih lanjut Ate mengatakan faktor berikutnya yakni lingkungan sosial. Pengaruh lingkungan lingkungan sosial kata Ate sangat memberikan pengaruh yang besar baik positif ataupun negatif untuk anak.
"Faktor terakhir adalah pengaruh kemajuan teknologi yang mempengaruhi mereka mengakses hal-hal negatif. Sekarang sosial media banyak mah isinya itu orang-orang ngumbar aurat, Astagfirullahalazim. Padahal teknologi itu bagusnya dipakai untuk hal-hal positif seperti kita ngaji bisa lewat aplikasi di handphone," ucap Ate
"Jadi untuk closingnya adalah jadi gunakan masa mudamu dengan sebaik mungkin sebelum datang masa tuamu," imbuh Ate.