Sejak 2016, Pongki Barata yang Kini Jadi Warga Bali, Meluncurkan Bisnis Kopi Dengan Menu Andalan Donat Vegan
Pongki Barata kini sudah lama menetap di Bali, selain sebagai musisi dirinya pilih berbisnis.
Setelah menetap di Bali, Pongki dan Sophie membuka coffee shop Pepita & Sons, yang terkenal dengan donat vegan sebagai menu andalannya.
-
Kapan Pasar Batu Akik Tepecik aktif? Pasar Batu Akik Tepecik ini merupakan pusat perdagangan obsidian, sejenis batu akik, dan produk pertanian. Obsidian digunakan dalam pembuatan perkakas dan senjata.
-
Kenapa Sport Party: Clash of Celebrity diselenggarakan? Sport Party, yang menghadirkan sejumlah bintang selebriti ternama, melanjutkan geliat ajang sportainment di Tanah Air, terutama untuk cabang olahraga tenis lapangan.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana cara The Popstar menghibur penonton Sport Party? Ariel Noah featuring The Popstar yang beranggotakan Raffi Ahmad, Desta, Dikta, Andre Taulany, dan Surya Insomnia menghibur para penonton Sport Party: Clash of Celebrity.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian.Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Sejak 2016, Pongki Barata yang Kini Jadi Warga Bali, Meluncurkan Bisnis Kopi Dengan Menu Andalan Donat Vegan
"Saya buka coffee shop dengan Sophie, dengan istri saya, namanya Pepita & Sons. Menu andalannya adalah donat vegan," kata Pongki saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis (22/8/2024).
Donat vegan mereka bebas kolesterol namun tetap lezat, disertai kopi dan produk vegan lainnya.
- Pensiunan Bintang 4 TNI AU Santai Ngopi Rp5 Ribu di Warung Kampung, Nikmat Ditemani Pisang Goreng
- Kini Jualan Kopi dan Donat, Berikut 10 Potret dan Kabar Terbaru Pongki Barata yang Putuskan Menetap di Bali
- Kafe di Lembang Ini Bawa Suasana Bandung Tahun 1800-an, Dulunya Rumah Pengusaha Susu Eropa Paling Sukses
- 5 Pesona Kampung Kopi Gombengsari Banyuwangi, Belajar Tanam Kopi hingga Perah Susu Etawa
Sophie memimpin operasional coffee shop, sementara Pongki mendukung "Istri saya yang memimpin, saya yang supporter. Nah, itu kegiatan kami ketika tidak menjadi musisi atau seniman," jelas Pongki.
Meski terlibat dalam bisnis kopi, Pongki tetap fokus pada karier musiknya."Pekerjaan utama saya masih dari musik, kalau pekerjaan tidak ada yang berubah. Dari saya profesional tahun 1996 sampai sekarang, tidak ada yang berubah dari kegiatan saya," tambahnya.
Perbedaan yang dirasakan Pongki adalah kemampuannya memilih pekerjaan yang diambil, dengan mempertimbangkan biaya perjalanan yang sering diperlukan.
"Bedanya, mungkin saya lebih bisa mengatur mana kerjaan yang harus saya ambil, mana yang tidak. Karena, tidak semua bisa diambil dari Bali," ujarnya.
Pongki juga menyebutkan bahwa meski tinggal di Bali, ia tetap produktif berkarya."Melihat dari karya yang saya keluarkan, kalau dari YouTube saya, itu hampir setiap bulan minimal satu karya. Keluar, rilis, keluar, rilis. Jadi, tidak pernah berhenti produksi," ungkapnya.
Tinggal di Bali berdampak positif pada produktivitasnya; meski cara kerja berubah, ia merasa produktivitasnya malah meningkat."Kalau dari karya ya, berarti kalau dibilang produktivitasnya meningkat," tutup Pongki.