Dulu Jual Kopi di Gerobak, Pria di Tanggerang Kini Sukses Punya Kedai Kopi dengan Harga Terjangkau
Kedai kopi ini hadir agar seluruh lapisan masyarakat bisa mencicipi nikmatnya minuman kopi ala kafe.
Kedai kopi ini hadir agar seluruh lapisan masyarakat bisa mencicipi nikmatnya minuman kopi ala kafe.
Dulu Jual Kopi di Gerobak, Pria di Tanggerang Kini Sukses Punya Kedai Kopi dengan Harga Terjangkau
Kopi saat ini telah menjadi minuman yang populer di kalangan masyarakat. Keberadaannya juga mudah dicari, karena tersebar di banyak tempat melalui kedai-kedai kopi. Namun sayangnya tidak semua masyarakat bisa menjangkaunya, karena harga yang terlampau mahal.
Melihat kondisi ini, seorang warga asal Kecamatan Pinang, Kota Tangerang berinisiatif mendirikan kedai kopi yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
-
Siapa pendiri Warung Kopi Tinggi? Mengutip laman Warung Kopi Tinggi, kedai tersebut mulanya didirikan oleh seorang pengusaha dan saudagar rempah asal China, Liaw Tek Soen.
-
Bagaimana Warung Kopi Ake berkembang? Warung Kopi Ake berperan penting sebagai penjaga tradisi sekaligus pionir dalam sektor perkopian di Belitung. Bukanlah hal mudah, dulunya mereka membeli biji kopi dari Jawa dan Lampung, karena Belitung bukanlah daerah penghasil biji kopi.
-
Siapa pemilik pertama Warung Kopi Ake? Generasi pertama keluarga Wijaya bernama Abok, merupakan sosok perintis usaha jualan kopi yang tiba di Pulau Belitung sebagai imigran dari Tiongkok.
-
Apa keunggulan kopi Temanggung? Kualitas kopi Temanggung telah teruji hingga ke kancah dunia karena memiliki ciri khas serta cita rasa khusus.
-
Kenapa Warung Kopi Ake unik? Di warung ini, secara tidak sadar telah tercipta kegiatan sosial dan budaya dan menjadi ikatan yang kuat di antara para pengunjungnya. Ngopi di sini adalah ruang berbicara dan bercengkerama bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi ngopi yang berbeda sekaligus menikmati tradisi ngopi di Belitung.
-
Di mana kopi Temanggung dibudidayakan? Kopi merupakan komoditas andalan Kabupaten Temanggung setelah tembakau. Selain bertani tembakau, para petani Temanggung juga menanam kopi.
Sebelumnya warga bernama Muhammad Abdul Aziz ini sudah menekuni usaha kopi, namun dengan skala kecil. Ia berkeliling menjajakan berbagai jenis varian minuman tersebut menggunakan gerobak sederhana.
Kisahnya pun menginspirasi lantaran mimpinya yang ingin mengenalkan tentang seluk belum minuman tersebut juga terwujud, di samping harga seluruh variannya yang tidak menguras kantong. Berikut informasinya.
Mulanya Jualan Gerobakan
Abdul Aziz diketahui mulai menjual kopi pada bulan Juli, tahun 2019 lalu. Ketika itu, dirinya merintis kecil-kecilan memakai gerobak.
Ia menjajakan berbagai jenis kopi, namun dengan harga yang terjangkau.
Tak disangka, setelah tiga bulan berjualan, usahanya kiah berkembang hingga dirinya memutuskan membuka kedai kopi.
“Hingga tiga bulan setelahnya, melihat respons positif dari pelanggan, membuat saya memberanikan diri membuka kedai kopi dengan nama Dull Coffe,” terang Abdul Aziz, mengutip laman tangerangkota.go.id
Ingin Seluruh Lapisan Masyarakat Mencicipi Lezatnya Minuman Kopi
Alasan mendasarnya adalah ingin seluruh lapisan masyarakat merasakan nikmatnya minuman kopi yang dijual di kafe-kafe.
Walau sudah tidak berjualan di gerobak, namun harga yang dijajakan masih tetap murah dan menjangkau seluruh kalangan.
“Dulu dimulai dari gerobak kecil dengan harga terjangkau, sehingga mudah dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat,” katanya
Pelanggan Bisa Melihat Langsung Kopi yang Dipesan
Daya tarik dari kafe miliknya adalah di proses peracikannya yang bisa disaksikan langsung oleh para konsumen.
Barista yang ramah juga bisa menjadi sumber informasi seputar aneka ragam kopi yang disuguhkan di sana, maupun tentang komposisi campuran yang lezat dan beragam.
“Dull Coffee menyajikan kopi yang kita roasting sendiri dengan menggunakan biji kopi Gayo dan Temanggung. Sehingga cita rasa kopinya pun autentik dengan aroma yang khas. Apalagi di sini pelanggan dapat melihat langsung proses pembuatan kopi yang mereka pesan,” ujar Abdul.
Aneka Menu Kopi yang Ditawarkan
Dull Coffee saat ini menghadirkan beragam menu dari mulai kopi, nonkopi, manual brew, mocktail, teh dengan campuran minuman prebiotik dan soda, serta ice blend.
Kemudian di Dull Coffe juga tersedia berbagai menu makanan seperti kentang goreng, olahan sosis, cireng, roti bakar dan aneka varian mi instan juga burger.
Racikan kopi di Dull Coffe Tangerang
“Apalagi kalian harus coba beberapa menu di Dull Coffee seperti cream cheese latte, cinnamon cheese latte, macchiato cheese latte, kopi susu hitam, dan yang paling best seller yakni kopi manual brew. Harganya sudah pasti terjangkau kisaran Rp10 ribu-Rp25 ribu,” tutur Abdul.
Berlokasi di Jalan Rasuna Said nomor 32, Pakojan, Pinang, Dull Coffee bisa dijadikan sebagai alternatif destinasi ngopi yang nyaman, sejak pukul 17:00 WIB hingga tengah malam.