Sepi Job Gara-gara Corona, Dede Sunandar 'Banting Stir' Jualan Cireng
Pandemi Corona memberikan dampak yang luas kepada masyarakat termasuk para pelaku di industri hiburan tanah air. Hal itu pula dirasakan Dede Sunandar. Sejak Virus Corona merebak, Dede pun lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga.
Pandemi Corona memberikan dampak yang luas kepada masyarakat termasuk para pelaku di industri hiburan tanah air. Hal itu pula dirasakan Dede Sunandar. Sejak Virus Corona merebak, Dede pun lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga.
Hal itu pun membuat pemasukannya sedikit terganggu. Hal itu membuat Dede Sunandar untuk bantir stir menekuni bisnis. Dede berjualan cireng.
-
Apa yang Dede Sunandar lakukan ketika dihina? Dede Sunandar tidak menyangka akan diperlakukan tidak pantas seperti itu. Meskipun hanya seorang tukang bersih-bersih, ia tetap memiliki harga diri yang tidak bisa direndahkan oleh siapa pun. Ia mengatakan, “Saya bilang gini, ‘Bu, kalau saya pinter, saya pasti bakal lebih dari kerjaan ini. Karena ijazah saya cuman SMP dan belum sampai paket C, kerjaan saya memang gini. Orangtua saya pun nggak pernah ngatain saya g*bl*k, t*l*l, segala macem. Saya nggak terima, Bu’. Dede sautin terus. Setelah itu, saya kagak kuat, saya keluar saya nangis. Saya bawa tas, saya pulang. Mau resign.”
-
Bagaimana Dede Sunandar menanggapi hinaan istri artis tersebut? Dede Sunandar tidak menyangka akan diperlakukan tidak pantas seperti itu. Meskipun hanya seorang tukang bersih-bersih, ia tetap memiliki harga diri yang tidak bisa direndahkan oleh siapa pun. Ia mengatakan, “Saya bilang gini, ‘Bu, kalau saya pinter, saya pasti bakal lebih dari kerjaan ini. Karena ijazah saya cuman SMP dan belum sampai paket C, kerjaan saya memang gini. Orangtua saya pun nggak pernah ngatain saya g*bl*k, t*l*l, segala macem. Saya nggak terima, Bu’. Dede sautin terus.
-
Dimana letak rumah Dede Sunandar? Dikutip dari kanal Andre Taulany, rumah Dede ternyata terletak di sebuah kawasan elit.
-
Kapan sumur di Desa Paja menjadi andalan warga? Dikutip dari kanal SCTV Banten, Jumat (11/8), sehari-hari sumber air yang merupakan sumur tua itu menjadi buruan warga.
-
Di mana Desa Sinar Bandung berada? Desa yang berlokasi di Kecamatan Negeri Katon ini jadi salah satu desa yang unik di Pulau Sumatra.
-
Siapa yang menamai Desa Sinar Bandung? “Awalna iyeu disebut Sinar Bandung keur taun 1967 di didieu, bareto teh genah paceklik. Nah, aya urang Bandung neangan jagong ka dieu, jagong ngora. Nah peutingna teh rame-rame nyetel radio pa tarik-tarik, uh siga di Bandung iyeu. Ah geus wae urang namaan Sinar Bandung, (awalnya ini disebut Sinar Bandung itu saat tahun 1967, di sini, dulunya pas musim paceklik. Ada orang Bandung yang mencari jagung muda dan malamnya merasa kalau di sini ramai oleh suara radio dari warganya yang kencang dan dia menyebut ini seperti di Bandung, akhirnya dinamai Sinar Bandung),” kata warga setempat, Dodo Hartono, mengutip Instagram JQR.
Dede Sunandar Jualan Cireng
Hal itu terungkap dari postingan terbaru Dede di Instagram. Dede tampak mempromosikan produk cireng bernama Cireng Desun.
"Iseng mau cemilan apa tapi bingung? @cirengdesun siap menemani kamu disaat kumpul sama keluarga dan teman. Langsung order aja yuk @cirengdesun," tulis Dede Sunandar.
©2020 Merdeka.com/Instagram Dede Sunandar
Cireng Desun
Menurut Dede, produk Cireng buatannya berbeda dengan cireng lainnya. Sebab memiliki bumbu yang berbeda.
"Halo guys assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Aku habis makan siang terus ku langsung goreng dan penen nyemil Cireng Desun. Tuh guys ini udah aku bumbuin, udah aku siram dengan bumbu rujak yag super seger, ada asemnya, ada manis, pedes, pokoknya bikin mata kita melotot. Kalian past ngiler. Kalian bisa pesen di Cireng Deseun," katanya.
©2020 Merdeka.com/Instagram Dede Sunandar
Sudah Berjalan Beberapa Bulan Terakhir
Dede Sunandar sudah menekuni usaha ini sejak beberapa bulan terakhir. Terutama sejak Virus Corona mulai merebak di tanah air.
Dede pun bersyukur karena bisnisnya yang berjalan baik itu mampu menopang perekonomiannya. Meski pun Dede mengaku tabungannya masih cukup untuk membiayai keluarga meski tengah sepi kerjaan.
Jualan Online
Untuk penjualan, Dede memasarkan produknya secara online.
"Alhamdulillah kita ada usaha cireng dari situ aja (penghasilannya). Jualan online, masih ada aja yang bantu kita ngasih-ngasih ke orang juga. Sudah hampir tiga bulan," ucap Dede.
Bersyukur
Penjualan cireng yang dilakukan secara online itu, papar Dede, rupa nya kian laris. Ia pun bersyukur karena banyak yang membeli produk makanan buatannya.
"Sekarang makin jalan dan banyak yang order. Emang buatan rumahan," kata Dede.
(mdk/end)