Soal lagu \'Timber\', Pitbull dan Kesha dituntut 36 Miliar
Timber sedang digugat oleh Lee Oskar karena dianggap menjiplak melodi harmonica dari lagu yang diciptakannya tahun 1978.
Kabar kurang sedap menghampiri Kesha dan Pitbull. Baru-baru ini, lagu Timber sedang digugat oleh Lee Oskar karena dianggap menjiplak melodi harmonika dari lagu yang diciptakannya tahun 1978 berjudul San Francisco Bay.
Diberitakan Independent, penulis lagu Lee Oskar, Keri Oskar dan Greg Errico meminta Pitbull dan Kesha membayar uang tuntutan senilai USD 3 juta atau Rp 36 miliar. Pasalnya, intro lagu yang sempat memuncaki Billboard itu dituduh menggunakan riff melodi San Fransico Bay.
-
Kenapa Agus Sarondeng menyukai musik campursari? Pria kelahiran Agustus 1960 ini menyukai musik campursari karena jenis musik ini paling dekat dengan aliran langgam Jawa dan keroncong.
-
Apa makna mendalam dari lagu Kembang Gadung? Lagu Kembang Gadung jadi tetembangan nenek moyang yang masih dilestarikan, dengan makna keagungan Tuhan. Dinyanyikan oleh Sinden dalam Setiap Pertunjukan Budaya Kesakralan lagu Kembang Gadung akan membawa para masyarakat yang mendengarkannya ikut terhanyut.
-
Kenapa Randai diiringi musik tradisional? Musik-musik ini berfungsi sebagai pengiring tetapi juga bagian penting narasi.
-
Bagaimana iringan musik pada pementasan Jaranan Pegon? Iringan Pentas Jaranan Pegon diiringi seperangkat gamelan, yaitu meliputi: kendhang, sompret, kenong, kempul, gong, saron pelog slendro, balungan pelog slendro dan tambahan drum yang dimainkan pengrawit dengan selaras.
-
Kapan lagu "Cundamani" dirilis? Dalam tahun 2023, Denny Caknan merilis lagu romantis yang diberi judul "Cundamani", yang juga merupakan arti dari permata hati. Lagu ini dirilis bersamaan dengan pernikahannya dengan Bella Bonita, dan sekarang lagu tersebut juga menjadi nama dari putri kecil mereka.
-
Bagaimana Badogar menampilkan musiknya? Musiknya juga dinamis, dan akan berubah temponya sesuai gerakan “hewan” domba yang tengah beraksi.
Di lagu Timber sendiri, melodi harmonika itu dimainkan oleh Paul Harrington. Lee menilai Paul telah diarahkan untuk meniru intro lagu Timber agar tekstur dan sound-nya jadi mirip. Baik di lagu Timber ataupun San Fransisco Bay, melodi harmonika keduanya memang sekilas tidak jaug berbeda.
Bahkan Christopher Hooton, jurnalis Independent, melihat kalau Pitbull dan labelnya tidak bisa mengelak dari tuduhan plagiat ini. Menurutnya, bukti yang diajukan memang sangat mirip.
Lee, Keri dan Greg menyebut label Sony Music seharusnya memegang izin dari lagu mereka, namun mereka menegaskan kalau sampai saat ini label tersebut belum mengantongi izin. Sampai akhirnya mereka mengajukan tuntutan bernilai miliaran rupiah ini.
Timber sudah sangat sukses di pasaran. Sejak dirilis pada Oktober tahun lalu, lagu tersebut sudah menghasilkan keuntungan senilai USD 4 juta atau Rp 48 miliar.
(kpl/trn)
(mdk/kln)