Fakta Unik Jaranan Pegon Tulungagung, Diyakini Bisa Kabulkan Keinginan
Pentas jaranan pegon diyakini bisa membuat keinginan seseorang terkabul.
Kesenian ini baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) nasional.
Fakta Unik Jaranan Pegon Tulungagung, Diyakini Bisa Kabulkan Keinginan
Kesenian jaranan pegon ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) nasional pada Kamis (31/8/2023). Kesenian ini jadi satu dari 12 karya budaya asal Jawa Timur yang diusulkan jadi WBTB oleh Disbudpar setempat.
Jaranan Pegon
Jaranan adalah seni tradisional masyarakat agraris, salah satunya di
Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung ini. Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang
gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Apa keunikan Tari Pisang Jambi? Jambi memiliki beragam kesenian tradisional yang sampai ini masih terus dilestarikan, salah satunya Tari Pisang. Tari Pisang merupakan tarian yang lahir dan populer di Desa Air Batu, Kecamatan Tanah Pemberap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
-
Apa itu Tari Penguton? Tari Penguton merupakan tari tradisional yang berasal dari Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan. Mengutip dari jurnal Makna Simbolik Tari Penguton di Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatra Selatan yang ditulis oleh Retna Susanti, Tari Penguton adalah tari yang tumbuh di Kayuagung dan kemudian menjadi tari penghormatan bagi tamu agung yang datang ke Komering Ilir.
-
Apa keunikan Tari Turuk Langgai? Tarian Turuk Langgai merupakan tarian yang gerakannya menyerupai hewan di hutan atau di lingkungan yang mereka tempati. Tarian ini juga menjadi bagian dari sebuah ritual dan juga melibatkan roh-roh halus.
-
Kenapa arung jeram di Pangcalikan unik? Mengutip laman Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia Jawa Barat (ASPPI Jabar), Sabtu (2/9), keunggulan dari wisata arung jeram di sini adalah kondisi Sungai Cipeles yang unik.
-
Mengapa Tari Petake Gerinjing penting bagi budaya Indonesia? Kemudian, tarian ini bukanlah hanya sekedar seni tradisional saja, tetapi juga menjadi sarana menyampaikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan pesan moral.
-
Kenapa Tari Penguton dibuat? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
Jaranan Pegon merupakan perwujudan akulturasi budaya antara kesenian Jaranan dan wayang orang. Kesenian ini biasanya ditampilkan dalam hajatan nazar seseorang, misalnya yang bersangkutan ingin sembuh dari sakit, ingin segera menikah, dan lain sebagainya.
Jaranan Pegon dalam ritual nazar di mulai dari suguh sesaji, penyajian tari Jaranan Pegon (suka–suka), ndhudhut kupat luwar, penyajian tari Jaranan Pegon (jejeran siaga), rampog barongan, diakhiri rampog
celeng.
Kabulkan Keinginan
Jaranan Pegon lakon Gatotkaca Perang Naga Gawe Geger untuk ritual nazar digarap berbeda-beda sesuai tema, namun masih menampilkan gerakan-gerakan pakem yang diselingi dengan lagu/tembang
campursari untuk memberikan variasi.
Masyarakat menggunakan Jaranan Pegon lakon Gatotkaca Perang Naga Gawe Geger sebagai sarana nazar. Harapannya, saat Jaranan Pegon dipentaskan maka nazar seseorang bisa terkabul.
Lakon Gatotkaca
Jaranan Pegon dalam ritual nazar
menggunakan lakon dalam penyajiannya, yaitu lakon Gatotkaca Perang Naga Gawe Geger. Penyajian lakon pada Jaranan memberikan perbedaan ragam gerak.
Penyajiannya diawali masuknya
Gatotkaca yang sedang kiprah, rampog barongan dengan Gatotkaca. Kemudian masuk Jaranan Pegon, lalu melakukan pelepasan nazar yang disebut ndhudhut kupat luwar, dan
diakhiri dengan rampog celeng.
Gerak yang ada di Jaranan Pegon dalam ritual nazar cukup
bervariasi. Gerakan Jaranan Pegon dilakukan dengan lincah, dinamis dan agak rumit. Selain itu, implementasi gerak pada Jaranan Pegon dalam
ritual nazar punya aturan-aturan
baku.
Iringan
Pentas Jaranan Pegon diiringi seperangkat gamelan, yaitu meliputi: kendhang, sompret, kenong, kempul, gong, saron pelog slendro, balungan pelog slendro dan tambahan drum yang dimainkan pengrawit dengan selaras. Iringan Jaranan Pegon ini menggunakan iringan gendhing yang disebut lancaran sundoko. (Foto: Instagram @jaranan_pegon_belbeland)
Rias dan Busana
Tata rias yang digunakan
untuk Jaranan Pegon ini yakni rias karakter wayang orang. Busana meliputi irah-irahan gelung sapit urang, sumping, kace, slempang, klat bahu, stagen, sabuk, uncal, sampur, boro – boro, keris, jarik, dan celana. Busananya menggunakan kain bludru ditambah manik-manik.