Suami Siti Badriah Nekat Lakukan Adegan Berbahaya saat Syuting, Jari Kelingking Patah Sampai Harus Pakai Gips
Kisah ini dimulai dari saat Krisjiana nekat melakukan adegan pertarungan tanpa menggunakan pengganti atau stuntman.
Kisah ini dimulai dari saat Krisjiana nekat melakukan adegan pertarungan tanpa menggunakan pengganti atau stuntman.
Suami Siti Badriah Nekat Lakukan Adegan Berbahaya saat Syuting, Jari Kelingking Patah Sampai Harus Pakai Gips
Dalam adegan yang berbahaya, jari kelingking suami Siti Badriah yakni Krisjiana Baharudin patah hingga akhirnya harus dibalut dengan gips.
Insiden ini tentu saja membuat semua orang terkejut dan khawatir dengan kondisi suami Siti Badriah.
Karena adegan yang dilakukan sangat berisiko, kecelakaan ini tidak bisa dihindari.
Namun, meski mengalami cedera yang serius, suami Siti Badriah tetap berusaha untuk menyelesaikan syutingnya.
Keberanian dan semangat yang ditunjukkan oleh suami Siti Badriah ini patut diacungi jempol.
- Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
- Sisi Gelap Timor Tengah Selatan NTT, Kasus Stunting Terus Naik Tembus 36 Persen
- Blusukan Bareng Gus Fawait, Kaesang Dapati Kasus Stunting di Jember
- Momen Seru Atikoh Ganjar Berbagi Cerita Penanganan Stunting hingga Beri Telur ke Ibu Hamil di Bantul
Saat itu, Krisjiana merasakan sesuatu yang tak biasa pada jari kelingkingnya. Ia tak merasakan sakit atau ngilu sedikit pun ketika jari kelingking kirinya putus atau patah. Rasanya seolah-olah jari itu kehilangan sensasi sepenuhnya.
"Iya. Aku lagi suting kemaren fighting kelingkingnya copot, kepisah, iya sempat digips," ungkap Krisjiana dikutip dari Kapanlagi.com.
"Nggak berasa ini lagi adegan fighting kepentok sama kap mobil aku nggak nyadar awalnya terus di cut sama sutradara karena ada suara kenceng. Pas dilihat yah putus (jarinya) aku cuma gitu doang karena nggak berasa. Mungkin shock kali ya," sambung dia.
Ketika ditanya lebih jauh, Krisjiana juga mengungkapkan mengapa dia tidak ingin menggunakan pengganti saat melakukan adegan berbahaya. Baginya, adegan akan lebih cepat selesai jika dia sendiri yang melakukannya.
"Saat itu ada, tapi aku pengen natural, dari pada ngulang-ngulang (adegan) nah aku mau coba dulu improve ceritanya,"kata Krisjiana.
Beruntungnya, jari kelingking Krisjiana Baharudin segera mendapatkan penanganan setelah kejadian. Saat ini, jari kelingking yang mengalami patah sedang dalam tahap pemulihan.
"Ini udah dua minggu jadi bisa lepas pasang (gips). Ini belum bisa nekuk, udah tiga mingguan. Mudah-mudahan bisa (normal) ya," kata ayah satu anak itu.