Syahdu, Duet Adera dan Ebiet G.Ade dalam Hit Berusia 37 Tahun
Syahdu, Duet Adera dan Ebiet G.Ade dalam Hit Berusia 37 Tahun
Liputan6.com, Jakarta Adera melempar lagu baru yang terhitung lawas. Disebut baru, karena diluncurkan tanggal 5 April lalu. Tapi, Adera kali ini membawakan karya lawas sang ayahanda, Ebiet G Ade.
Lagu bertajuk "Untuk Kita Renungkan" adalah salah satu hit legendaris Ebiet G.Ade. Saat tembang itu ngehit, tahun 1982, Adera belum lagi lahir.
-
Siapa penyanyi ternama yang berduet dengan Adira di panggung? Dalam konser besar, Adira berbagi foto manggungnya untuk pertama kalinya dan juga melakukan duet dengan penyanyi ternama, Dudi Oris.
-
Kenapa Adira terlibat dalam video klip lagu Memandangmu? Menurut Adira, dia juga terlibat dalam video klip lagu tersebut karena saat itu dia masih dalam kandungan ibunya.
-
Bagaimana Adira ikut berkontribusi dalam video klip lagu "Memandangmu"? Menurut Adira, ketika lagu Memandangmu yang merupakan hits milik Ikke dan Aldi dibawakan, ia juga ikut berkontribusi dalam video klipnya karena saat itu ia masih berada di dalam kandungan ibunya.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Siapa yang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia? Sebuah momen menarik terekam oleh kamera televisi ketika penjaga gawang Maarten Paes dengan penuh rasa hormat menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia pada Selasa malam (10/9/2024).
-
Lagu apa yang Adira bawakan saat manggung dengan Dudi Oris? Adira membawakan lagu Memandangmu, yang merupakan hits dari Ikke dan Aldi.
Adalah Ebiet G.Ade yang mengajak sang putra berduet. Saat tembang "Untuk Kita Renungkan" dibuat, kondisi Tanah Air sedang dilanda bencana meletusnya Gunung Galunggung, di Jawa Barat.
Ternyata, penyanyi berusia 33 tahun ini berhasil memberikan rasa baru pada "Untuk Kita Renungkan". Masih terasa syahdu lantaran liriknya yang kuat, tapi dengan aransemen kekinian yang manis yang dibuat Adera.
"Merupakan satu kehormatan ayah saya mengajak berduet di lagu legendaris ini," kata Adera, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Â
Gunung Galunggung
Lirik yang ditorehkan Ebiet G.Ade saat itu memang terinspirasi dari kondisi memprihatinkan masyarakat yang terdampak bencana gunung meletus itu. Saat 37 tahun lalu. abu Gunung Galunggung di kabupaten Tasikmalaya itu terasa sampai Jakarta.
Dan, kini lewat lagu "Untuk Kita Renungkan" rasa baru Adera dan ayahandanya, ingin menunjukkan rasa cintanya terhadap tanah air Indonesia.
"Saya berharap âUntuk Kita Renungkanâ bisa menjadi angin segar yang mempersatukan rakyat Indonesia di tengah situasi perbedaan pandangan politik," kata Ebiet G.Ade, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Â
Â
Jalan Berbeda
Adera dikenal sebagai penyanyi yang mengusung jalur pop jazz, Aderaprabu Lantip Trengginas memulai karier di industri musik 8 tahun silam.Â
Salah satu hit-nya "Serpihan Hati' masuk ke dalam album kompilasi A Story of Broken Heart yang diproduksi Jagonya Music & Sport Indonesia, tahun 2018.Â
Suara dengan timbre tipis Adera, memang tak sama dengan vokals khas sang ayah. Ebiet G.Ade di masanya (era tahun 1980-an) dikenal sebagai pengusung lagu-lagua balada yang sarat dengan kritik sosial di lirik-lirik indahnya.Â
Sementara Adera, memilih lirik manis cinta yang disukai banyak penggemar milenial.Â
Musica Studios
Sejak tanggal 5 April 2019, lagu "Untuk Kita Renungkan" bisa dinikmati di beragam platform digital. Musica Studios merekam kembali lagu kenangan milik sang legendaris ini bukan untuk sekedar mengajak pencinta musik bernostalgia.Â
Adera dan Ebiet G.Ade juga mengajak seluruh penggemarnya untuk menebarkan kedamaian dengan hashtag #UNTUKNKRIDAMAI.
Â
(mdk/liputan6)