The Groove Ajak Pengunjung Java Jazz Festival 2019 Bernostalgia
The Groove Ajak Pengunjung Java Jazz Festival 2019 Bernostalgia
Liputan6.com, Jakarta - Band The Groove ikut meramaikan Java Jazz Festival 2019 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019). Tampil di Stage Buss, band yang terbentuk sejak 1997 itu tampil memukau dihadapan para penggemarnya yang hadir di hari pertama Java Jazz Festival 2019.
Dibuka dengan "Sepi", The Groove berhasil mengajak pengunjung yang hadir berkaraoke dengan mereka. Usai membawakan lagu yang dipopulerkan pada 2005, The Groove mengajak para penonton yang hadir untuk bernostalgia dengan lagu-lagu mereka yang tenar di era 90'an.
-
Siapa yang merasa terkesan dengan kolaborasi tari lengger dan musik jazz? Bagi mereka pertunjukan lengger dengan iringan musik jazz merupakan sesuatu yang langka.
-
Apa tujuan dari diadakannya pertunjukan tari lengger dengan iringan musik jazz? Dengan diadakan pertunjukkan itu, diharapkan dapat menambah hiburan dan kecintaan terhadap seni budaya modern.
-
Apa nama festival jazz yang lahir di Aula Barat ITB? Berbicara musik jazz tak lengkap rasanya bila tak menyinggung Gedung Aula Barat di Institut Teknologi Bandung (ITB). Di gedung ini lahir sebuah festival jazz yang melegenda bernama Pro Jazz.
-
Kenapa Aula Barat ITB menjadi tempat penting bagi perkembangan musik jazz di Indonesia? Gedung ini kemudian dijadikan tempat pertunjukan seni oleh seniman di Bandung, sehingga melahirkan lambang seni bangunan dan kotemporer yang ikonik.
-
Siapa saja musisi yang terlibat dalam konser "Dunia Saat Mata Terpejam" Aksan Sjuman di Bali? Konser menawan ini didukung oleh musisi handal, antara lain Indra Lesmana dan SB Acoustics. Aksan Sjuman memimpin orkestra, membimbing penonton dalam perjalanan musik yang memikat dengan melodi memukau yang dihasilkan oleh Sjuman + Renanda The Awakening Grand Concert Piano.
-
Di mana festival Jazz Aula Barat pertama kali diadakan? Pada 2013, komunitas musisi jazz kembali menyalakan api musik kuno asal Afrika dan daratan Eropa itu. Kemudian, melalui perjuangan para punggawa jazz lahirlah festival Jazz Aula Barat.
Diawali dengan membawakan lagu "Bawalah Daku", â"âKita jalan-jalan ke tahun 90 lagi, okeee," kata Rieka Roslan di atas panggung Java Jazz Festival 2019.
Meski gerimis membasahi sepanjang mereka naik panggung, namun tak membuat penonton berpaling. Mereka asik menikmati tembang lagu band yang digawangi oleh, Reza, Arie Firman,Tanto, Ali, Rejos dan Detta.
Â
Berterima Kasih
Tak lupa Rieka Roslan mengucapkan terima kasih kepada penggemarnya dan pengunjung yang hadir untuk menyaksikan aksi panggung mereka.âââ
"Dua puluh dua tahun The Groove bareng-bareng karena teman-teman semua mengiringi di sini dan terima kasih bisa tampil di Java Jazz yang sudah berlangsung selama 15 tahun," kata Rieka Roslan.â
Â
Nyanyi Bareng
The Groove kembali membuat para penonton bergemuruh ketika mereka membawa tembang-tembang hits mereka seperti "Dahulu" dan "Satu Mimpiku". Mereka berhasil mengajak penonton yang hadir berkaraoke bersama lewat dua lagu tersebut.â
Dipenghujung aksi panggungnya, The Groove menyanyikan lagu pamungkas "Khayalan" yang membawa mereka bisa dikenal sampai sekarang ini.â
â"âTerima kasih teman-teman yang sudah support The Groove dan musik Indonesia. Suaranya mana, tetep nyanyi ya sama kita," teriak Rieka.
(mdk/liputan6)