'Dunia Saat Mata Terpejam' di Bali Karya Aksan Sjuman
"Melalui konser ini kami memberikan kebebasan bagi penonton atau penikmat musik dalam menginterpretasikan sesuai pemahaman masing-masing," kata Aksan.
Kali ini Wong Aksan tak menggebuk drum.
'Dunia Saat Mata Terpejam' di Bali Karya Aksan Sjuman
Komposer Aksan Sjuman bersama sejumlah musisi menampilkan berbagai komposisi musik dalam konser bertajuk "Dunia Saat Mata Terpejam" yang diselenggarakan dalam rangkaian Powerfull Indonesia Festival di The Apurva Kempinski Bali, Kabupaten Badung, Bali.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang dilakukan Wulan Guritno di Bali? Beginilah gambaran Wulan Guritno sedang menikmati liburan seru di Bali bersama putrinya yang tercinta, Shalom Razade.
-
Bagaimana cara seniman Banyuwangi merespon perkembangan seni global? Ipuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global. Baginya, adanya perkembangan seni kontemporer adalah keniscayaan yang tak bisa dihindari. Akan tetapi, hal tersebut harus tetap dibina agar tidak melenceng dari norma yang berlaku.
-
Siapa Bapak Seni Lukis Modern Indonesia? Berkat hasil karya dari buah pemikirannya yang begitu memukau, Nashar pun dinobatkan sebagai Bapak Seni Lukis Modern Indonesia.
-
Kenapa Djon dijuluki Bapak Seni Rupa Modern Indonesia? Beliau ada seorang pelukis legendaris Indonesia yang dijuluki sebagai Bapak Seni Rupa Modern Indonesia. Melalui dirinya, seni di Indonesia semakin berkembang dengan memperkenalkan modernitas seni rupa dengan konteks faktual Bangsa Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Mawar de Jongh di Bali? Dalam postingan Instagram terbarunya, Mawar de Jongh tampak membagikan foto-fotonya saat berlibur di Bali. Bikin Netizen Gagal Fokus Menyewa sebuah vila yang sangat estetis, pesona kecantikan Mawar berhasil membuat netizen terfokus, terutama dengan gaun merah yang dikenakannya.
"Melalui konser ini kami memberikan kebebasan bagi penonton atau penikmat musik dalam menginterpretasikan sesuai pemahaman masing-masing,"
ujar Aksan Sjuman di Badung, Bali.
Ia mengatakan konser yang diselenggarakan di area lobi hotel The Apurva Kempinski Bali dengan keindahan pemandangan laut Bali selatan itu memiliki arti dan kesan tersendiri karena disaksikan penonton dari berbagai negara.
"Saya ingin tempat -tempat seperti di The Apurva Kempinski menyelenggarakan kegiatan semacam ini, musik itu tidak harus dilihat dari perspektif industri,"
kata Aksan.
Menurut Aksan, kegiatan yang diselenggarakan dengan The Apurva Kempinski Bali seperti itu dapat memberi pengaruh besar dan membangun kesemarakkan bahwa karya seni tidak hanya dilihat dari perspektif industri.
"Ini luar biasa dan dapat membuat kita bisa lebih semarak jadi tidak berhenti di konsep industri saja. Hal-hal inilah yang membangun negara,"
tutur Aksan.