CEK FAKTA: Disinformasi Tes Covid-19 dengan Alat GeNose Hanya 10 Detik
Informasi waktu deteksi Covid-19 dengan menggunakan GeNose hanya 10 detik adalah disinformasi. Waktu deteksi memakan waktu hingga 30 detik
Informasi alat tes GeNose bisa deteksi Covid-19 hanya 10 detik beredar di media sosial. Informasi ini juga menyebutkan bahwa alat GeNose sudah tersedia di stasiun maupun bandara dengan biasa Rp10.000 sampai Rp15.000.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa saja gejala utama Flu Singapura? Gejala-gejala flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) umumnya meliputi:Demam: Ini adalah salah satu gejala awal yang sering terjadi.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
istimewa
"Mulai tgl 5 Feb'21 di station dan bandara dan tempat2 umum dikenakan biaya Rp 5 rb sd 10 rb per org per 1x test.. Ge Nose C19
Indonesia ngga kalah... Merdeka!!! Luar Biasa!!!!
Tes covid jadi simpel. Mudah n murah. Rp 15 rb, 10 detik, akurasi 99,9%. Gak hrs swab, gak hrs diambil darah. Terimakasih UGM, nuwun sanget dosen UGM, Dr Kuwat Triyana (lahir 1977) penemu GeNos pengendus Covid-199. Indonesia Bisa
....SELAMAT PAGI INDONESIA"
Penelusuran
Informasi tes Covid-19 menggunakan GeNose hanya memakan waktu 10 detik adalah disinformasi. Untuk melakukan tes GeNose bisa memakan waktu 30 detik.
Hal tersebut dijelaskan dalam artikel merdeka.com berjudul "Menhub Budi: GeNose Bisa Tes 30 Orang dalam 1 Jam" pada 27 Januari 2021.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, satu alat GeNose bisa digunakan oleh 30 orang dalam satu jam. Sehingga, dinilai lebih cepat untuk mendeteksi dini virus covid-19 bagi calon penumpang Kereta Api.
Alat GeNose akan mulai digunakan di dua stasiun yakni stasiun Senen Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Rencananya alat yang akan disiapkan di dua stasiun tersebut berjumlah 5-10 GeNose.
"Kita mencoba di 2 stasiun dulu, sementara stasiun lainnya masih menggunakan PCR, dan antigen. Kita beri opsi ke arah yang lebih murah. Sehingga kita bisa melakukan dalam 1 hari penuh, kita tahu GeNose ini hanya dites dalam waktu 30 detik, berarti satu jam satu alat itu bisa 30 orang," kata Menhub dalam Bincang Editor GeNose di Transportasi Umum, Rabu (27/1).
Menurutnya, jika satu alat GeNose bisa mendeteksi 30 orang dalam 1 jam, sehingga apabila tersedia 10 alat GeNose maka dalam 1 jam bisa mendeteksi 300 orang calon penumpang Kereta Api. "Kalau kita punya 10 alat kita bisa melakukan 300 orang, kalau kita punya waktu 8/10 jam dalam sehari maka sangat cepat GeNose ini," katanya.
Selain itu mengenai akurasi GeNose, dia telah mendapatkan informasi langsung dari UGM dan Kementerian Kesehatan bahwa akurasi alat pendeteksi corona ini mencapai 90 persen. Artinya sama baiknya seperti rapid test antigen yang berguna sebagai skrining awal.
"Tentang akurasi kita mendapatkan report dari UGM, dan kementerian Kesehatan bahwa akurasinya hingga 90 persen. Saya katakan alat ini tidak seakurat PCR, tapi memang ini sama seperti antigen, kita harus memastikan dengan PCR apakah kita positif atau tidak," Jelas Budi.
Kemudian dalam artikel merdeka.com berjudul "Menhub Budi akan Pasang GeNose di Stasiun Pasar Senen & Tugu Yogyakarta" pada 27 Januari 2021, dijelaskan bahwa dua stasiun siap menggunakan Ge Nose untuk deteksi Covid-19.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menerapkan alat pendeteksi Covid-19 GeNose di dua stasiun, yakni stasiun Senen Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Penerapan Genose di moda kereta api wajib diterapkan pada 5 Februari mendatang.
"Kita melakukan langkah-langkah yang pasti, tanggal 5 Februari kita sepakati bersama gugus tugas, diterapkan di dua stasiun Senen Jakarta, dan stasiun Tugu Yogyakarta yang berlaku di kereta api secara mandatori," kata Budi dalam Bincang Editor GeNose di Transportasi Umum, Rabu (27/1).
Sementara untuk moda transportasi darat dan laut, seperti kendaraan umum bus dan lainnya akan dilakukan secara acak atau random sampling yang artinya tidak wajib layaknya diterapkan di kereta api.
"Untuk moda darat agak complicated kalau kita mensyaratkan karena biayanya lebih rendah, namun yang kita lakukan adalah secara acak atau random artinya kita memberlakukan acak kepada masyarakat yang akan menggunakan bus dan rest area," jelasnya.
Kesimpulan
Informasi waktu deteksi Covid-19 dengan menggunakan GeNose hanya 10 detik adalah disinformasi. Waktu deteksi memakan waktu hingga 30 detik
Kemudian sejumlah stasiun juga akan disiapkan GeNose untuk deteksi Covid-19 untuk penumpang, dan akan berlaku pada 5 Februari 2021.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)