CEK FAKTA: Disinformasi Vaksin Covid-19 dari China Paling Berbahaya di Dunia
Informasi vaksin Tiongkok paling berbahaya di dunia adalah disinformasi. Vaksin yang dimaksud adalah vaksin Covid-19 Sinopharm
Informasi vaksin dari Tiongkok yang paling berbahaya di dunia beredar di media sosial. Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Jaya Dewata melalui sebuah artikel NTDINDONESIA.COM berjudul "Vaksin Tiongkok adalah vaksin Paling Berbahaya di Dunia: Ahli".
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Bong sini di IMUNISASI DULU
Jawab dong BONG".
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah disinformasi. Dalam artikel cnbcindonesia.com berjudul "Dokter China Sebut Vaksin Sinopharm Paling Tak Aman, Kenapa?" pada 11 januari 2021, dijelaskan bahwa dokter yang menuliskan informasi tersebut sudah meminta maaf dan mengklarifikasi tulisannya.
Seorang dokter di China telah mengklaim bahwa vaksin Covid-19 besutan perusahaan Sinopharm adalah yang 'paling tidak aman di dunia'. Dokter menyatakan bahwa vaksin tersebut memiliki 73 efek samping.
Dikutip dari Business Today, Senin (11/1/2021),Dr Tao Lina, seorang ahli vaksin dari Shanghai, menulis ini tentang vaksin Sinopharm di akun media sosial Weibo miliknya. Namun beberapa saat kemudian postingan itu ia hapus dan ia meminta maaf kepada negara dan rekan senegaranya atas ucapannya yang "kurang hati-hati".
Postingan yang sekarang dihapus tentang vaksin Covid-19 Sinopharm telah mencantumkan beberapa efek samping antara lain nyeri di sekitar area suntikan, sakit kepala, tekanan darah tinggi, kehilangan penglihatan dan rasa, dan inkontinensia urin.
Outlet media milik pemerintah China, Global Times telah menyatakan bahwa Tao Lina telah mengklarifikasi pernyataannya itu. Laporan mengatakan bahwa Tao Lina sebenarnya berkomentar sarkastik tentang vaksin Sinopharm yang ditujukan kepada pihak yang anti terhadap vaksin China. Pernyataan sarkastik ini salah ditafsirkan oleh Voice of America (VOA) di situsnya.
"Saya tidak pernah mengatakan bahwa vaksin yang tidak aktif tidak memiliki keamanan dan kemanjuran. Sebaliknya, saya sering menekankan bahwa vaksin tidak aktif yang diproduksi oleh China aman dalam beberapa artikel untuk menepis kekhawatiran publik mengenai vaksinasi," kata Lina kepada Global Times.
Sementara itu vaksin Sinopharm telah mendapatkan otorisasi penggunaan bersyarat dari pemerintah China. Sebuah data menunjukan bahwa vaksin itu ampuh 79,34% dalam melawan virus corona.
Kesimpulan
Informasi vaksin Tiongkok paling berbahaya di dunia adalah disinformasi. Vaksin yang dimaksud adalah vaksin Covid-19 Sinopharm. Tao Lina sebenarnya berkomentar sarkastik tentang vaksin Sinopharm yang ditujukan kepada pihak yang anti terhadap vaksin China. Pernyataan sarkastik ini salah ditafsirkan oleh Voice of America (VOA) di situsnya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)