CEK FAKTA: Hoaks CEO Pfizer Menolak Divaksin Buatan Perusahaannya
Informasi CEO Pfizer Albert Bourla menolak mendapat vaksin Pfizer adalah hoaks. Albert Bourla sudah mendapat dosis kedua vaksin Pfizer sejak 10 Maret 2021 waktu setempat
Kabar CEO Pfizer menolak divaksin beredar di media sosial. Pengunggah kabar itu memasukkan video wawancara CEO Pfizer Albert Bourla disertai sebuah narasi.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa tujuan dari vaksin HPV? Tujuan dari vaksin HPV adalah untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker dan kutil kelamin. Dengan mendapatkan vaksin HPV, seseorang dapat menurunkan risiko terkena kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan yang berkaitan dengan virus HPV.
-
Apa saja manfaat utama dari vaksin HPV? Manfaat utama dari vaksin ini adalah mencegah perkembangan kanker yang disebabkan oleh HPV.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
turnbackhoax
"CEO Pfizer Albert Bourla menolak untuk di vaksin buatan perusahaannya sendiri."
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Dalam artikel Turnbackhoax berjudul "[SALAH] Video Wawancara CEO Pfizer yang Menolak Divaksin pada Agustus 2021" pada 9 Agustus 2021, dijelaskan bahwa Albert Bourla tidak menolak vaksin.
Video wawancara CEO Pfizer Albert Bourla terlebih dahulu diunggah di kanal Youtube resmi CNBC berjudul "Pfizer CEO Albert Bourla on vaccine hesitancy: ‘Trust science’" pada 14 Desember 2020. Bagian video yang menunjukkan Bourla menyatakan bahwa dirinya belum divaksin dapat dilihat pada menit 1:44 hingga menit 2:13.
Saat itu, vaksin Pfizer baru saja disetujui dan didistribusikan dengan mengutamakan tenaga kesehatan dan pekerja di sektor esensial lainnya.
Kemudian Albert Bourla mengumumkan resmi mendapat vaksis Pfizer dosis kedua pada 10 Maret 2021 waktu setempat.
"Excited to receive my 2nd dose of the Pfizer/BioNTech #COVID19 vaccine. There's nothing I want more than for my loved ones and people around the world to have the same opportunity. Although the journey is far from over, we are working tirelessly to beat the virus."
Berikut terjemahannya:
"Senang sekali saya menerima dosis kedua vaksin Pfizer/BioNTech #COVID19. Tidak ada ada lagi yang saya inginkan kecuali orang yang saya cintai dan orang-orang di seluruh dunia untuk memiliki kesempatan yang sama. Meskipun perjalanan masih jauh dari kata selesai, kami berusaha tanpa lelah untuk mengalahkan virus."
Kesimpulan
Informasi CEO Pfizer Albert Bourla menolak mendapat vaksin Pfizer adalah hoaks. Albert Bourla sudah mendapat dosis kedua vaksin Pfizer sejak 10 Maret 2021 waktu setempat.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)