CEK FAKTA: Hoaks China Keluarkan Produk Vaksin Covid-19 yang Dihirup
Informasi China sudah mengeluarkan vaksin Covid-19 yang dihirup adalah hoaks. Hingga saat ini, vaksin hirup masih dalam tahap pengembangan
Informasi China mengeluarkan produk vaksin dengan cara dihirup beredar di media sosial. Informasi beredar dalam bentuk video berdurasi 2 menit 33 detik. Namun video sudah tidak bisa diakses dan sudah dihapus.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
Kominfo
"China sudah tidak menggunakan vaksin suntik untuk mencegah Covid-19, karena sudah berhasil meneliti "vaksin yang bisa dihirup" Anda dapat menghirup vaksin ke paru-paru Anda, tanpa menyuntikkannya ke tubuh Anda." tulis pengunggah video dalam bahasa Thailand.
Penelusuran
Dari hasil penelusuran merdeka.com, informasi itu adalah hoaks. Dalam artikel AFP Fact Check berjudul "Posts falsely claim China ditched Covid-19 jabs in favour of 'inhaled vaccines'" pada 14 Mei 2021, dijelaskan bahwa vaksin Covid-19 yang dihirup masih dalam bentuk pengembangan.
Dalam situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China dan Komisi Kesehatan Nasional juga tidak disebutkan adanya penggunaan vaksin inhalasi atau vaksin hirup.
Pada penelusuran lainnya, menemukan penjelasan bahwa CanSino Biologics sebagai perusahaan yang mengembangkan vaksin hirup memastikan produk mereka masih dalam pengembangan.
CanSino Biologics juga sudah mengumumkan masa uji klinis untuk vaksin hirup yang sudah mendapat persetujuan Administrasi Produk Medis Nasional pada 22 Maret 2021 silam.
Kesimpulan
Informasi China sudah mengeluarkan vaksin Covid-19 yang dihirup adalah hoaks. Hingga saat ini, vaksin hirup masih dalam tahap pengembangan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)