CEK FAKTA: Hoaks Fotografer Menangis Saat Foto Masjid Al Aqsa
Informasi foto fotografer yang menangis saat mengambil gambar di depan Masjid Al Aqsa adalah hoaks. Foto tersebut sudah beredar sejak 2019, atau saat fotografer Irak yang menangis karena timnya tersingkir dari Piala Asia 2019
Sebuah foto seorang fotografer menangis saat bekerja beredar di media sosial. Foto itu disebut-sebut saat fotografer menangis ketika mengambil gambar di Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa saja ciri dari kalimat fakta? Ciri kalimat fakta dan opini dapat diketahui dengan cara memahami fakta terlebih dahulu. Beberapa ciri kalimat fakta yaitu sebagai berikut:• Bersifat obyektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar obyek.* Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H.* Berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan).* Mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya. * Informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya.* Menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi.* Dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya.* Dapat dibuktikan kebenarannya.
-
Apa contoh kalimat fakta yang menunjukkan ciri khas dari negara Indonesia? Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri atas lima pulau besar, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.
-
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan "fakta"? Fakta adalah informasi yang dapat dipercaya karena telah diuji dan diverifikasi. Dalam setiap aspek kehidupan, fakta merupakan pondasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat, merancang kebijakan yang efektif, dan membentuk pandangan yang rasional.
istimewa
"a photojournalist rolls down tears while capturing pictures of Masjid Al-Aqsa in Jerusalem."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel Reuters Fact Check, dijelaskan bahwa foto sudah beredar sejak 2019.
The original photo of the emotional photojournalist was shared here on the official Asian Cup Twitter page in January 2019. The caption explains that the photo shows an Iraqi photographer and was taken during the round of 16 game between Iraq and Qatar on Jan, 22, 2019, which Iran lost 1-0, knocking them out of the tournament (here). The photo was also shared on Twitter on Jan 24, 2019 here by the official account of sports website Sport360 Arabiya with the caption concurring that this is an Iraqi photographer crying because his team was eliminated from the Asian Cup.
Berikut terjemahannya:
Foto asli jurnalis foto yang terlihat menangis sudah beredar di Twitter resmi Piala Asia pada Januari 2019. Dalam keterangannya dijelaskan bahwa foto tersebut menunjukkan seorang fotografer Irak saat mengambil gambar pertandingan babak 16 besar antara Irak dan Qatar pada 22 Jan 2019. Saat itu Iran kalah 1-0, membuat mereka tersingkir dari turnamen. Foto tersebut juga dibagikan di Twitter pada 24 Jan 2019 oleh akun resmi situs web olahraga Sport360 Arabiya, dengan keterangan yang menyatakan bahwa fotografer Irak yang menangis karena timnya tersingkir dari Piala Asia.
istimewa
Kemudian foto tentara Israel di depan Masjid Al Aqsa memang benar. Foto itu diunggah di beberapa media, seperti Anadolu Agency. Foto diambil oleh fotografer Mostafa Alkharouf pada 7 Mei 2021.
Anadolu Agency
Kesimpulan
Informasi foto fotografer yang menangis saat mengambil gambar di depan Masjid Al Aqsa adalah hoaks. Foto tersebut sudah beredar sejak 2019, atau saat fotografer Irak yang menangis karena timnya tersingkir dari Piala Asia 2019.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)