CEK FAKTA: Hoaks Informasi Coretan di Dinding dan Tiang Sebagai Kode Pencurian
Informasi dan pesan berantai tentang kode yang dibuat oleg para pencuri adalah tidak benar. Informasi tersebut juga pernah tersebar pada 2015 dan 2016
Beredar kembali informasi tentang coretan sebagai kode perampokan di sekitar rumah warga. Informasi tersebut beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp. Salah satunya akun Facebook Gus Zakki Al-Hafidz. Informasi tersebut disertakan gambar sebuah tanda berwarna putih di tiang.
-
Apa ciri khas orang yang suka memutar balikan fakta? Orang yang suka memutar balikan fakta sering kali mengubah versi cerita mereka. Setiap kali mereka berbicara, rincian atau konteks cerita bisa berbeda, tergantung pada situasi atau siapa yang mendengarnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari tanggung jawab atau menyembunyikan kebenaran.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Di mana kita bisa menemukan contoh kalimat fakta? Contoh Kalimat Fakta 1. Bumi berotasi mengelilingi matahari dalam satu orbit yang disebut tahun.2. Titik didih air murni adalah 100°C pada tekanan atmosfer standar.3. Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda pada tanggal 17 Agustus 1945.4. Bahasa resmi negara Brasil adalah Portugis.5. Piramida Giza di Mesir adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.6. Cahaya matahari membutuhkan waktu sekitar 8 menit 20 detik untuk mencapai Bumi. 7. Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut.8. Photosynthesis adalah proses yang digunakan oleh tumbuhan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia.9. Jantung manusia memiliki empat ruang: dua atrium dan dua ventrikel.10. Komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang dapat ditemukan di Indonesia.11. Mars dikenal sebagai ‘Planet Merah’ karena permukaannya yang kaya akan oksida besi. 12. Komputer pertama kali ditemukan oleh Charles Babbage pada abad ke-19.13. Candi Borobudur di Jawa Tengah adalah monumen Buddha terbesar di dunia.14. Albert Einstein adalah ilmuwan yang mengemukakan teori relativitas.15. Amazon adalah hutan hujan terbesar di dunia yang terletak di Amerika Selatan.16. Pulau Greenland adalah pulau terbesar di dunia.17. Hewan tercepat di darat adalah cheetah, yang dapat berlari hingga kecepatan 112 km/jam. 18. Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan sebagai bahasa kedua di dunia.19. Piano memiliki 88 tombol, yang terdiri dari 52 tombol putih dan 36 tombol hitam.20. Koala hanya ditemukan di alam liar di Australia.21. Kota Pompeii di Italia hancur akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.22. Sistem periodik unsur pertama kali dikembangkan oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869.23. Laut Mati adalah titik terendah di permukaan bumi yang tidak tertutup es. 24. Penicillin, antibiotik pertama, ditemukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1928.25. Kota kuno Machu Picchu di Peru dibangun oleh suku Inca.26. Kerajaan Inggris didirikan pada tahun 927.27. Komet Halley muncul di langit bumi setiap 75-76 tahun sekali.28. Bendera Nepal adalah satu-satunya bendera nasional yang tidak berbentuk empat persegi panjang.29. Kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia.30. Kuda nil adalah mamalia darat terberat kedua setelah gajah.
-
Bagaimana fakta membantu pembaca memahami berita? Fakta menyediakan data konkret tentang apa yang terjadi, kapan, di mana, dan bagaimana peristiwa tersebut berlangsung. Ini membantu pembaca atau penonton mendapatkan gambaran yang jelas dan objektif tentang situasi yang dilaporkan, tanpa terpengaruh oleh opini atau spekulasi.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
Facebook/Gus Zakki Al-Hafidz
"Sekedar informasi, PENTING!
Kalau Anda menemukan tulisan atau coretan di dinding, tembok, tiang telpon, dan sejenis tiang-tiang lainnya, langsung saja dihapus atau memblok tulisan atau coretan tersebut. Karena ada indikasi maling-maling atau rampok yang mengincar rumah Anda.
*cross merah : ada penjaga.
*cross putih : tidak ada penjaga.
*PA : posisi aman.
*24 : indikasi jam-jam aman melakukan aksi (02.00-04.00 pagi).
*strong : lokasi aman untuk melakukan aksi.
#Mohon di share kepada RT/RW dan lingkungan Anda.
Ditambah lagi jaman sekarang ada modus "manusia gerobak" dengan kedok tukang sampah atau pemulung yang sering lewat perumahan dan ternyata mengintai rumah kita. Semoga bermanfaat, salam kuper."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah tidak benar. Informasi serupa pernah tersebar pada tahun 2015 dan 2016, dengan narasi dan gambar yang sama.
Dalam artikel detik.com berjudul "Mabes Polri: Informasi Soal Kode dan Sandi Pelaku Kejahatan Tidak Benar" pada 1 Mei 2016, dijelaskan bahwa kode perampokan yang tersebar adalah tidak benar.
Divisi Humas Mabes Polri menyatakan, informasi pesan berantai yang menyebutkan soal kode dan sandi pelaku kejahatan, tidak benar. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada.
"Itu tidak benar. Tidak ada hal tersebut dan itu hanya bertujuan untuk menimbulkan keresahan dalam masyarakat," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar kepada detikcom, Minggu (1/5/2016).
Tetapi Boy mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan ke polisi apabila ada hal-hal yang mencurigakan.
Terkait informasi yang menyebutkan adanya kejahatan modus 'manusia gerobak', Boy Rafli mengatakan hal itu bisa terjadi.
"Hal itu bisa saja berpura-pura sebagai pemulung, pelaku menyamar. Karena memang selalu saja ada pihak-pihak yang mencari penghasilan dengan lakukan kejahatan," pungkasnya.
Terkait kejahatan dengan modus manusia gerobak, ini memang pernah terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat beberapa bulan lalu. Para pelaku berpura-pura sebagai pemulung, mencuri peralatan musik di rumah musisi grup Band 'Padi', Piyu.
Kemudian pada 15 Oktober 2015, artikel Kompas.com berjudul "Polisi Pastikan Pesan Berantai Kode Pencuri "Hoax"" dijelaskan bahwa pesan berantai kode para pencuri adalah palsu (hoax).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal memastikan pesan berantai kode para pencuri adalah palsu (hoax). Sebab, kepolisian tidak pernah mengeluarkan pesan berantai tersebut.
"Enggak ada itu," kata Iqbal kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Kendati demikian, masyarakat tetap diminta waspada sehingga tidak terjadi tindak pidana berupa pencurian ataupun perampokan di rumah mereka.
"Tetapi, upaya cegah setiap saat ada. Jangan membuka kesempatan terhadap pelaku," kata Iqbal.
Kesimpulan
Informasi dan pesan berantai tentang kode yang dibuat oleg para pencuri adalah tidak benar. Informasi tersebut juga pernah tersebar pada 2015 dan 2016.
(mdk/noe)