CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bedakan Mudik & Pulang Kampung untuk Mengelabui Virus Corona
Informasi tersebut sudah melalu proses editing dengan judul asli "Jokowi Ditanya Soal Mudik Saat Corona: Itu Pulang Kampung" yang dimuat pada Rabu 22 April 2020 pukul 20:44 WIB.
Beredar foto tangkap layar artikel CNN Indonesia terkait Presiden Jokowi yang sengaja membedakan mudik dan pulanh kampung untuk mengelabui virus corona.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat khusus Presiden Jokowi? Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Artikel tersebut berjudul "Jokowi: Sengaja Saya Bedakan Mudik & Pulang Kampung, Untuk Mengelabui Virus Corona" pada Rabu 22 April 2020 pukul 20:44 WIB.
Foto tersebut diunggah salah satu akun Facebook Mastury Dini pada 25 April 2020, dengan narasi sebagai berikut:
Udah yaa jangan ribet lagi ngurusin masalah Mudik dan Pulang Kampung
Toh tujuan beliau juga hanya untuk mengelabui virus corona.
Eiiitttttts sebentar, sebentar,,,
Kalau ada yang mau belajar cara mengelabui virus corona belajar lah sama beliau, mungkin bukan hanya bisa mengelabui virus corona tapi mungkin mengelabui virus² yg lainnya juga bisa sepertinya.
Siapa tau dengan cara tersebut efektif dapat mengelabui virus corona
Yg ter penting dan yg paling penting kita tetap #JagaAkalSehat yaa
Penelusuran
Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terkait klaim Jokowi sebut dengan sengaja membedakan mudik dan pulang kampung untuk mengelabui virus corona.
Hasil penelusuran klaim Jokowi dengan sengaja membedakan mudik dan pulang kampung untuk mengelabui virus corona sudah melalui proses editing. Di mana artikel asli CNN Indonesia adalah berjudul "Jokowi Ditanya Soal Mudik Saat Corona: Itu Pulang Kampung" yang dimuat pada Rabu 22 April 2020 pukul 20:44 WIB.
Berikut isi lengkap artikelnya:
Jokowi Ditanya Soal Mudik Saat Corona: Itu Pulang Kampung
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengatakan arus masyarakat yang menuju keluar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sebelum ada pelarangan mudik adalah kegiatan pulang kampung.
Hal itu dikatakannya saat ditanya jurnalis Najwa Shihab soal jutaan masyarakat yang berbondong-bondong mudik sebelum keluar pelarangannya, di acara Mata Najwa, di Trans 7, dalam wawancara ekslusif di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/4).
"Kalau itu bukan mudik, itu pulang kampung. Yang bekerja di Jabodetabek, di sini, tidak ada pekerjaan, mereka pulang," jawab Jokowi.
"Apa bedanya?" tanya Najwa.
"Kalau mudik itu di hari lebarannya. Kalau pulang kampung itu bekerja di Jakarta pulang ke kampung," jelas Jokowi.
"Itu timing saja kan, faktanya orang sudah mudik dan bisa menyebarkan [Corona]?" timpal Najwa.
"Coba liat di lapangan, di Jakarta mereka sewa ruang isi delapan orang. Di sini tidak bekerja, lebih bahaya mana? Di dalam ruangan dihuni sembilan orang, tapi pulang kampung tapi sudah disiapkan isolasi oleh desa?" tutur Presiden.
Sebelumnya, Jokowi memutuskan untuk melarang mudik lebaran 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
"Hari ini saya ingin sampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Selasa (21/4).
Meskipun, berdasarkan survei kementerian Perhubungan, ia mengakui 24 persen warga masih bersikeras mudik, 7 persen sudah mudik, dan 68 persen tak akan mudik.
Sejumlah pihak menilai keputusan itu terlambat. Pasalnya, ribuan warga telanjur pulang kampung dan potensial menyebarkan Corona.
Kesimpulan
Klaim Presiden Jokowi sengaja membedakan mudik dan pulang kampung untuk mengelabui virus corona yang dimuat di CNN Indonesia tidak benar.
Informasi tersebut sudah melalu proses editing dengan judul asli "Jokowi Ditanya Soal Mudik Saat Corona: Itu Pulang Kampung" yang dimuat pada Rabu 22 April 2020 pukul 20:44 WIB.
(mdk/noe)