CEK FAKTA: Hoaks Kondisi Tenggorokan Pasien Terinfeksi Covid-19
Foto yang diklaim kondisi tenggorokan pasien Covid-19 adalah hoaks. Foto tersebut merupakan kondisi tenggorokan yang didiagnosis MRSA atau sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik
Beredar sebuah foto yang disebut-sebut kondisi tenggorokan pasien Covid-19 di media sosial Facebook. Foto tersebut beredar sejak 12 April 2020.
"An Exclusive picture of the patient's Throat infected with Coronavirus Covid19 Showing the extent of inflammation and destruction that affected the Throat and entrance to the lungs, which Was Caused by the virus in the first days Of the infection .
Taste and Severe Shortness of breath."
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa saja gejala utama Flu Singapura? Gejala-gejala flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) umumnya meliputi:Demam: Ini adalah salah satu gejala awal yang sering terjadi.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
©2020 factcheck.afp.com
Berikut terjemahannya
"Gambar Eksklusif Tenggorokan pasien yang terinfeksi Coronavirus Covid19 Menunjukkan tingkat peradangan dan kerusakan yang memengaruhi Tenggorokan dan pintu masuk ke paru-paru, yang disebabkan oleh virus pada masa-masa awal infeksi.
Pengecapan dan pernapasan yang parah"
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, foto yang diklaim kondisi pasien Covid-19 adalah hoaks. Dalam artikel Fact Check AFP berjudul "This photo does not show throat infected with novel coronavirus" pada 20 April 2020, dijelaskan bahwa foto tersebut telah beredar sejak 2018, atau sebelum pandemi Covid-19.
"A photo shared thousands of times on Facebook claims to show the throat of a novel coronavirus patient. The claim is false; the image has circulated online since May of 2018, long before the COVID-19 pandemic.
AFP Fact Check conducted a reverse image search and determined that the photo was posted on Reddit on May 29, 2018.
“Is this normal looking strep throat? Lots of white spots on tonsils and even on the back of my throat,” asks the user who posted the photo.
Asked about the photo, Dr. Fernando De La Hoz, epidemiologist and director of the Department of Public Health at the National University of Colombia, told AFP in Spanish that “this is not typical of the coronavirus.”
The novel coronavirus is a viral infection and according to De La Hoz, “these lesions appear bacterial.”
The same user who shared the photo on Reddit later published a message explaining that, after taking a laboratory test, they were diagnosed with “Mersa in the throat.”
According to the US Centers for Disease Control and Prevention, MRSA is “methicillin-resistant Staphylococcus aureus, a type of bacteria that is resistant to several antibiotics.”
Throat pain is one of the symptoms of COVID-19 according to the World Health Organization."
Berikut terjemahannya
"Sebuah foto yang dibagikan ribuan kali di Facebook mengklaim kondisi tenggorokan pasien coronavirus yang baru. Klaim itu salah; gambar tersebut telah beredar di media sosial sejak Mei 2018, jauh sebelum pandemi COVID-19.
AFP Fact Check melakukan pencarian foto dengan Google Reverse dan memastikan bahwa foto tersebut diposting di Reddit pada 29 Mei 2018.
“Apakah radang tenggorokan ini terlihat normal? Banyak bintik-bintik putih pada amandel dan bahkan di belakang tenggorokan saya,” tanya pengguna yang memposting foto tersebut.
Dr. Fernando De La Hoz, ahli epidemiologi dan direktur Departemen Kesehatan Masyarakat di Universitas Nasional Kolombia, menjelaskan tentang foto itu. Dr Fernando mengatakan kepada AFP dalam bahasa Spanyol bahwa "ini bukan tipikal dari coronavirus."
Virus Corona adalah infeksi virus, dan menurut De La Hoz, "lesi ini muncul karena bakteri."
Kemudian pengguna yang sama membagikan sebuah foto di Reddit usai mengambil tes laboratorium. Tenggorokannya didiagnosis dengan "Mersa (MRSA) di tenggorokan."
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, MRSA adalah "Staphylococcus aureus yang resisten methicillin, sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik."
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), nyeri tenggorokan memang salah satu gejala Covid-19.
Kesimpulan
Foto yang diklaim kondisi tenggorokan pasien Covid-19 adalah hoaks. Foto tersebut merupakan kondisi tenggorokan yang didiagnosis MRSA atau sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)