CEK FAKTA: Hoaks Nomor WhatsApp Mengaku Bupati Blitar
Orang tersebut meminta sumbangan dengan menghubungi masyarakat melalui WhatsApp
Seseorang mengaku Bupati Blitar Rini Syarifah meminta sumbangan untuk sebuah panti asuhan. Orang tersebut meminta sumbangan dengan menghubungi masyarakat melalui WhatsApp.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Di mana fitur ini ditemukan dalam pembaruan WhatsApp? Menurut laporan, fitur ini berada dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android (versi 2.23.25.19).
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Kapan WhatsApp merilis fitur edit pesan? Terbaru, pada Mei 2023 lalu WhatsApp telah merilis fitur edit pesan.
-
Bagaimana modus penipuan WhatsApp dengan modus 'Customer Service'? Penipuan lainya yang biasa terjadi melalui WA adalah mengaku sebagai customer service dari salah satu marketplace yang mengatakan bahwa akun Anda akan disuspend karena dianggap melanggar peraturan. Dengan dalih mencocokkan data, mereka akan menanyakan beberapa data, termasuk data diri dan data akun marketplace yang pada saat bersamaan pelaku akan mencoba login.
Kominfo
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, kontak WhatsApp itu bukan milik Bupati Blitar Rini Syarifah.
Mengutip Instagram Pemkab Blitar, @pemkab_blitar, dijelaskan bahwa Bupati Blitar Rini Syarifah tidak pernah menghubungi masyarakat melalui WhatsApp.
"Beredar chat whatsapp yang mengatasnamakan Bupati Blitar meminta bantuan untuk panti asuhan. Hal tersebut hoaks ya dulur.
Apabila terdapat hal yang serupa, silakan memastikan langsung ke pihak terkait atau melakukan pengaduan melalui media sosial Pemkab Blitar ya!"
Kesimpulan
Kontak WhatsApp mengaku Bupati Blitar Rini Syarifah adalah hoaks. Kontak WhatsApp tersebut bukan milik Rini Syarifah.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)