CEK FAKTA: Hoaks Siswi SD Meninggal Dunia Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Banyak komentar yang mengira anak tersebut meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Syuja Haidar pada 6 Januari 2021
Beredar video berita tentang seorang siswi SD yang meninggal dunia setelah disuntik vaksin. Banyak komentar yang mengira anak tersebut meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Syuja Haidar pada 6 Januari 2021.
"Seorang siswi sebuah SD di Karawang Jawa Barat meninggal dunia usai mendapatkan vaksin".
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Kemudian video tersebut dikomentari oleh sejumlah orang.
"Kalau bukan karena covid kenapa di beri vaksin untuk covid," tulis akun Suwondo.
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, video tersebut tidak terkait dengan vaksin Covid-19. Dalam video tersebut, berisi tentang kabar seorang anak yang meninggal dunia setelah disuntik vaksin Difteri. Video ini diunggah oleh kompas tv.
"Seorang siswi di Karawang, Jawa Barat meninggal dunia setelah disuntik vaksin difteri tiga hari sebelumnya. Korban mengalami panas tinggi hingga kemudian meninggal dunia di rumah sakit. Pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus meninggalnya siswi SD, Tearysa, usai mendapatkan vaksin.
Menurut orangtua korban, putrinya mengalami demam tinggi pada Sabtu sore setelah mendapatkan vaksin pada pagi harinya. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, dan Selasa sore meninggal dunia.
Iya disuntik vaksin di sekolah. Difteri."
Kemudian dalam artikel kompas.com berjudul "Siswi SD di Karawang Diduga Meninggal Setelah Divaksin Difteri" pada 12 Januari 2018, dijelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 2018 yang lalu.
Tearysa (10), warga Dusun Lampiran 2, Desa Kedawung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, diduga meninggal dunia setelah divaksin difteri di sekolahnya. Hanya saja, pihak keluarga menolak jasad Tearysa diotopsi.
Ayah Tearysa, Sardi, mengatakan pada Sabtu (6/1/2018), putrinya mendapat imunisasi yang dilakukan petugas Puskesmas Lemahabang di sekolahnya, SDN Kedawung 1. Karena Tearysa mengalami demam tinggi, Sardi kemudian membawanya ke Puskesmas Lemahabang.
Akan tetapi, kata dia, pihak Puskesmas Lemahabang mengaku tidak sanggup. Saat dia hendak membawa Tearysa ke Klinik Medika, petugas puskesmas menyarankan Tearysa dirujuk ke RSUD Karawang.
Kesimpulan
Video anak yang meninggal dunia karena vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Video tersebut telah beredar sejak tahun 2018, atau sebelum munculnya pandemi Covid-19.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)