CEK FAKTA: Hoaks SPBU di Tuban Dibakar Pendemo Karena Harga BBM Naik
Penelusuran dengan mengutip laman suara.com, peristiwa yang disebut sebagai kebakaran di SPBU bukan karena demo kenaikan harga BBM. Kejadian itu karena bocornya tangki mobil pikap yang tengah mengantre di SPBU Singgahan, Kabupaten Tuban pada Sabtu (3/9).
Beredar sebuah video di Facebook yang menyebut sebuah SPBU di Tuban, Jawa Timur dibakar oleh massa yang sedang berdemo. Disebut pula, peristiwa itu sebagai bentuk protes naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
Berikut narasi yang diunggah di Facebook pada 3 September 2022:
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Siapa yang berpendapat bahwa harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax bisa mengikuti pergerakan harga pasar? Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan sejenisnya memang mengikuti pergerakan harga di pasar, oleh karena itu perusahaan bisa menyesuaikan lebih fleksibel.
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
"POMBENSIN TUBAN DIBAKAR MASSA BEGITU HARGA BBM NAIK TGL 03-09-2022. INI BARU .. & WAJIB DIIKUTI OLEH SELURUH RAKYAT INDONESIA"
Penelusuran
Penelusuran dengan mengutip laman suara.com, peristiwa yang disebut sebagai kebakaran di SPBU bukan karena demo kenaikan harga BBM. Kejadian itu karena bocornya tangki mobil pikap yang tengah mengantre di SPBU Singgahan, Kabupaten Tuban pada Sabtu (3/9).
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, Sutaji mengatakan, kendaraan pikap itu terbakar sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saat mengisi BBM di SPBU, pikap tersebut tangkinya bocor sedikit sehingga terjadi kebakaran kecil," kata Sutaji saat dikonfirmasi.
Petugas SPBU langsung mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) setelah mengetahui api muncul dari kendaraan pikap tersebut.
"Api bisa dipadamkan dengan menggunakan APAR oleh petugas SPBU," ucap Sutaji.
Kesimpulan
Tidak benar SPBU di Tuban dibakar sebagai bentuk protes kenaikan harga BBM. Peristiwa itu karena pikap yang terbakar akibat tanki bensinnya bocor saat mengantre di SPBU.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sumber:
https://hits.suara.com/read/2022/09/06/110951/cek-fakta-buntut-dari-bbm-naik-massa-bakar-pom-bensin-di-tuban-benarkah
Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah