CEK FAKTA: Hoaks Surat Seleksi Sekolah Prioritas Kemendikbud
Klaim surat seleksi sekolah prioritas Kemendikbud yang beredar adalah surat palsu. Kemendikbud meminta masyarakat dimohon untuk berhati-hati terhadap adanya surat palsu tersebut dan selalu melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke Kementerian.
Beredar surat terkait seleksi sekolah prioritas berkop Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Dari gambar yang beredar, surat tersebut bernomor 104-SSP/KH/TU/2020. Surat diterbitkan Senin, 18 Juni 2020 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Nai.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Apa yang Titiek Puspa katakan tentang kabar hoaks mengenai kematiannya? “Apa mau lo kata. Jadi, masih banyak yang menanyakan berarti masih banyak punya teman. Nggak apa-apa, biarin,” ungkap Titiek Puspa.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
Dalam surat tersebut ditulis juga kriteria sekolah prioritas, dipilih dan ditentukan oleh tim evaluasi dan auditor secara rahasia dan tertutup. Kepala sekolah diminta untuk sesegera mungkin menghubungi tim evaluasi dan auditor guna mendapat penjelasan lebih lanjut mengenai program sekolah prioritas tersebut.
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com menelurusi klaim surat seleksi sekolah prioritas oleh Kemendikbud. Pihak Kemendikbud melalui website resminya kemendikbud.go.id memastikan jika surat tersebut adalah palsu.
kemendikbud.go.id
Kemendikbud meminta masyarakat untuk mengkonfirmasi setiap surat edaran yang mengatasnamakan Kemendikbud.
"Kepada seluruh masyarakat dimohon untuk berhati-hati terhadap adanya surat palsu tersebut dan selalu melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke Kementerian."
kemendikbud.go.id
Kesimpulan
Klaim surat seleksi sekolah prioritas Kemendikbud yang beredar adalah surat palsu. Kemendikbud meminta masyarakat dimohon untuk berhati-hati terhadap adanya surat palsu tersebut dan selalu melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke Kementerian.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)