CEK FAKTA: Hoaks Video Membersihkan Hidung Bisa Ubah Hasil Swab Tes Jadi Negatif
Video membersihkan hidung dengan cairan infus bisa merubah hasil tes swab menjadi negatif adalah hoaks. Video itu hanya menjelaskan cara membersihkan hidung seperti biasa
Informasi mencuci hidung dengan cairan infus bisa mengubah hasil swab tes beredar di media sosial. Sumber informasi itu dari video berdurasi 2 menit 51 detik berjudul "Tata Cara Cuci Hidung (Nasal Washing)" diunggah di Facebook.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
istimewa
"yg mau cek Swab supaya hasilnya (-). Cuci hidung dgn cairan infus NaCL," tulis pengunggah video.
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com, video yang diunggah tidak terkait dengan cara mengubah hasil swab tes menjadi negatif. Video diunggah oleh akun Youtube Bethsaida Hospitals pada 13 Oktober 2020.
Dalam video, Dr. Hemastia Manuhara Harba'i menjelaskan cara mencuci hidung yang baik.
"Cuci hidung merupakan cara membersihkan rongga hidung kita untuk mencegah masuknya bakteri, virus, maupun kuman. Cuci hidung baik dilakukan setiap hari baik untuk pencegahan atau mengobati penyakit. Yuk kita lihat alat-alat apa saja yang harus kita lakukan.
Pertama kita siapkan cairan infus, yaitu cairan fisiologis natrium klorida 0,9 persen.
Kita siapkan juga mungkin baskom atau gelas yang ada di rumah yang bersih.
Kalau misalnya tidak ada wastafel, bisa menggunakan satu tempat untuk mengeluarkan cairannya, suntikan 10 cc, dan juga transofix atau pencolok dari cairan infusnya.
Pertama kita cuci tangan terlebih dahulu dengan baik dan benar. Lalu kita buka transofix atau pencoloknya. Kita colokkan ke dalam cairan infus.
Sudah dicolok, lalu kita buka dan tuangkan ke baskom yang bersih. Jangan lupa kita membuka jarumnya.
Jangan lupa jarumnya dibuang, lalu kita ambil cairannya.
Nah sudah seperti ini, siap cuci hidung.
Yang perlu diingat adalah untuk hidung kanan, kita harus melakukan miring kepala untuk sebelah kiri. Lalu sambil kita buka mulut dan tahan nafas, baru kita semprotkan cairannya.
Jangan lupa masukkan di hidung kanan, miring, buka mulutnya, tahan napas. Jangan lupa dibuang cairan infusnya setelah itu.
Sudah bersih hidung kalian, dan terjaga untuk bagaimana mencegah virus dan bakteri masuk di era pandemi seperti ini."
Dalam video, tidak disebutkan bahwa cara itu bisa mengubah hasil tes swab dari positif menjadi negatif.
Kesimpulan
Video membersihkan hidung dengan cairan infus bisa merubah hasil tes swab menjadi negatif adalah hoaks. Video itu hanya menjelaskan cara membersihkan hidung seperti biasa.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)