Usai Sebarkan Hoaks Bromat Le Minerale, Gerald Vincent Akhirnya Minta Maaf dan Akui Salah
Vincent juga menghimbau masyarakat agar menghentikan peredaran video hoaks yang dibuatnya.
Sempat geger di media sosial, penyebar hoaks kandungan bromat yang tinggi pada produk Le Minerale, Gerald Vincent akhirnya meminta maaf kepada Le Minerale dan pihak terkait serta masyarakat. Vincent mengakui bahwa dirinya bersalah telah menyebar informasi menyesatkan Februari lalu. Ia mengatakan bahwa data yang disampaikannya tidak benar dan diunggah tanpa verifikasi terlebih dahulu.
Ketika itu, Vincent menyampaikan informasi menyesatkan (hoaks) soal kandungan bromat tinggi produk air minum kemasan Le Minerale. Ia dengan serampangan menyajikan data tentang kandungan bromat, tanpa rujukan yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya.
-
Siapa yang mengklarifikasi isu bromat Le Minerale? Pihak Le Minerale sendiri telah melakukan klarifikasi resmi yang membantah keras tuduhan tersebut.
-
Kenapa kabar bromat di Le Minerale merugikan? 'Informasi hoaks tersebut jelas merugikan kami karena ikut diberitakan secara massif oleh berbagai berita media online, dan membohongi konsumen,' kata Febri.
-
Apa itu Le Minerale? Le Minerale menjadi salah satu brand nasional yang direkomendasikan untuk mengurangi penggunaan produk asing.
-
Apa yang dimaksud dengan 'Le Minerale'? Bahaya BPA menjadi fokus beberapa pihak belakangan ini. Paling baru, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ema Setyawati, menyebut ada tujuh penyakit yang berkorelasi dengan risiko kontaminasi senyawa kimia Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang, sebutan populer untuk galon air minum bermerek yang paling banyak dikonsumsi masyarakat.
-
Apa kandungan yang diklaim ada di Le Minerale? Kabar ini sendiri muncul setelah beredar konten di media sosial TikTok yang menyebutkan kalau Le Minerale memiliki kandungan bromat yang melebihi batas aman, sehingga berisiko memicu tumor dan kanker.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Le Minerale? Pasalnya, sebagai brand air mineral asli milik Indonesia, Le MInerale berhasil mendapat apresiasi dari Majalah SWA dan Business Digest melalui ajang penghargaan Indonesia Original Brand (IOB) Award 2024, sebagai The 1st Champion of Indonesia Original Brand 2024 di kategori Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan predikat Very Good.
Telah Merugikan Nama Baik Le Minerale
“Konten saya soal Le Minerale kandungan bromat-nya 58,8 ternyata salah. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah merugikan nama baik Le Minerale,” ujar Vincent dalam video tiktoknya, Jumat, 18 Oktober 2024. Ia juga mengakui dirinya bukanlah orang yang berkompeten dalam membahas kandungan bromat pada air mineral.
“Saya di sini bukan sebagai seorang ahli, bukan nutrisionis, sehingga saya tidak memiliki kompetensi untuk membahas mengenai kandungan bromat pada air mineral, kata Vincent.
Selain unggahannya telah dilabeli hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, apa yang disampaikan Gerald Vincent jelas terbukti dengan sengaja membohongi publik. Pasalnya, Februari lalu Vincent sengaja menyebar info bohong bahwa AMDK Le Minerale mengandung senyawa bromat melewati ambang batas.
Kadar Bromat Le Minerale Jauh di Bawah Ambang Batas
Merespon unggahan Vincent tersebut, Le Minerale yang mengunggah data dari laboratorium terakreditasi Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBIA) di bawah naungan Kementerian Perindustrian. Hasil laboratorium resmi itu menunjukan Le Minerale justru jauh di bawahnya, yaitu 0,4 ppb atau 0,0004 mg/L.
“Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kadar Bromat dalam Le Minerale jauh di bawah ambang batas yang telah ditetapkan, yaitu 10 parts per billion (ppb) atau setara dengan 0,01 mikrogram/L. Secara spesifik, kadar bromat hanya sebesar 0,4 ppb,” papar manajemen Le Minerale sebagaimana dikutip dari via akun resmi IG @le_mineraleid, 24 Februari lalu.
Tak sampai di situ, dalam video permintaan maafnya, Vincent juga menghimbau masyarakat agar menghentikan peredaran video hoaks yang dibuatnya. Vincent sekaligus mengingatkan agar perilakunya tak ditiru pengikutnya dan influencer lain.
“Saya sadar bahwa konten saya telah diambil, digunakan, di-repost dan disebarkan melalui berbagai platform. Oleh karenanya, saya harap kamu bisa lebih bijak dari saya dengan nggak nge-post video yang dulu,” pungkasnya.