CEK FAKTA: Hoaks Video Timor Leste Kembali Gabung ke Indonesia
Video yang diklaim warga Timor Leste ingin kembali gabung ke Indonesia adalah keliru. Faktanya, video itu merupakan anggota silat asal Timor Leste yang masuk secara ilegal untuk melaksanakan kegiatan di wilayah Kabupaten Belu dan kabupaten lainnya di NTT.
Beredar video di Facebook yang memperlihatkan sejumlah warga asal Timor Leste yang sedang menunggu proses deportasi. Disebutkan warga asal Timor Leste itu mendadak masuk ke Indonesia melalui jalur ilegal dan diklaim ingin kembali gabung ke Indonesia.
Video itu juga disertai keterangan 'Timor Leste kembali ke Indonesia' dan terdapat narasi sebagai berikut:
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
“APAKAH BENAR TIMUR LESTE INGIN KEMBALI KE INDONESIA,,,????…,” tulis akun tersebut.
Istimewa
Penelusuran
Setelah ditelusuri, video yang beredar adalah ratusan anak muda asal Timor Leste ke Atambua, Nusa Tenggara Timur, secara ilegal untuk belajar pencak silat di perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate.
Dilansir dari Tempo.co, video yang identik pernah diunggah akun YouTube KOMPASTV berjudul "Ratusan Warga Timor Leste Dideportase Dari Indonesia" pada 20 Agustus 2021. Dalam keterangannya tertulis, sedikitnya 352 warga asal Timor Leste dikumpulkan di markas Kodim 1605 Belu setelah menyerahkan diri untuk dipulangkan ke negara asal mereka.
Ratusan warga itu sebelumnya masuk ke Negara Indonesia secara ilegal tanpa mengantongi dokumen resmi. Para warga negara asing tersebut diduga merupakan anggota salah satu perguruan silat yang akan melaksanakan kegiatan di wilayah Kabupaten Belu dan kabupaten lainnya di NTT.
Masuknya ratusan pelintas batas ilegal ini membahayakan situasi Indonesia yang saat ini masih dihantui pandemi covid-19.
Ratusan warga Timor Leste itu kemudian didata oleh petugas Imigrasi secara kolektif untuk selanjutnya berdasarkan kesepatakan kedua Negara, dideportase ke negara mereka karena tidak mengantongi dokumen resmi.
Berdasarkan data, dari 352 pelintas batas ilegal tersebut terdapat 24 wanita dan sisanya merupakan laki-laki.
Sebelumnya, kejadian yang sama pun terjadi pada 10 Agutsus lalu, dimana sebanyak 113 warga Timor Leste diamankan di Mapolres belu.
Ke-113 warga negara asing itu pun masuk ke Indonesia tanpa mengantongi dokumen resmi dan pada 14 Agustus mereka dideportase.
Petugas perbatasan diminta memperketat penjagaan di lintas batas agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
Kesimpulan
Video yang diklaim warga Timor Leste ingin kembali gabung ke Indonesia adalah keliru. Faktanya, video itu merupakan anggota silat asal Timor Leste yang masuk secara ilegal untuk melaksanakan kegiatan di wilayah Kabupaten Belu dan kabupaten lainnya di NTT.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=but2Gf9cKRo
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1606/keliru-video-ratusan-wn-timor-leste-ingin-kembali-bergabung-dengan-indonesia