CEK FAKTA: Hoaks Warga Bunuh Diri Karena Putus Cinta di Palangka Raya
Informasi warga yang gantung diri karena putus cinta di Palangka Raya, Kalteng adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, Peristiwa tersebut terjadi di Kab. Toraja Provinsi Sulawesi Selatan.
Beredar informasi di jejaring sosial ada warga yang gantung diri karena putus cinta, dengan melampirkan foto seseorang tergantung di sebuah pohon. Peristiwa tersebut diklaim terjadi di Jalan Sulawesi Kota Palangka Raya, Kalteng.
Berikut narasinya:
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Apa yang diklaim oleh berita hoaks tentang huruf Y? "Huruf 'Y' akan dihapus dari Alfabet", judul artikel tersebut.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
Tragis Putus Cinta berujung maut, kejadian hari ini Rabu, 4 Nopember 2020, berlokasi di jalan Sulawesi .Palangkaraya Kalimantan Tengah
Penelusuran
Kapolsek Pahandut jajaran Polresta Palangka Raya Kompol Edia Sutaata, SH., MH menegaskan berita tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya tidak ada warga yang gantung diri, Rabu (4/11/2020) sore. di Jalan Sulawesi Palangka Raya
"Itu Hoax, sudah saya cek tidak ada warga yang gantung diri," jelas Kapolsek.
©Instagram Humas Polda Kalteng
Peristiwa tersebut terjadi di Kab. Toraja Provinsi Sulawesi Selatan. Sebagaimana disampaikan oleh Kasubbaghumas Polres Tana Toraja Aiptu Erwin kepada sejumlah media.
Dilansir dari kaltengtoday.com, akun facebook yang menyebar informasi ini pun tiba-tiba mengubah caption foto yang diunggahnya bertuliskan “Ralat setelah dicek kebenarannya ternyata kasus ditorajamake bukan di Palangkaraya Kalteng”.
Kapolsek Pahandut, Kompol Edia Sutaata menghimbau agar masyarakat jangan mudah termakan informasi yang belum tentu kebenarannya, apalagi asal-asalan membagikan informasi di akun medsos karena dapat membuat keresahan di masyarakat.
Kesimpulan
Informasi warga yang gantung diri karena putus cinta di Palangka Raya, Kalteng adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, Peristiwa tersebut terjadi di Kab. Toraja Provinsi Sulawesi Selatan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)