CEK FAKTA: Penjelasan Asal-Usul Siti Fadilah Supari yang Viral di Media Sosial
Informasi tentang asal-usul Siti Fadilah Supari yang tersebar di media sosial Facebook adalah tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa poin yang tidak benar menurut pengacara Siti Fadilah Supari, Achmad Colidin
Beredar informasi tentang asaal usul mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari beredar di media sosial Facebook, salah satunya akun Facebook Muhammad Kalono pada 28 Mei 2020.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa saja ciri dari kalimat fakta? Ciri kalimat fakta dan opini dapat diketahui dengan cara memahami fakta terlebih dahulu. Beberapa ciri kalimat fakta yaitu sebagai berikut:• Bersifat obyektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar obyek.* Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H.* Berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan).* Mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya. * Informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya.* Menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi.* Dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya.* Dapat dibuktikan kebenarannya.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
Liputan6
Berikut isinya:
"Mengenal asa-usul SITI FADILLAH SUPARI,Harimau Solo yang Menggagalkan Bisnis Vaksin WHO Bernilai Ribuan Triliun
*Siti Fadillah Supari* dijuluki pemantik revolisi oleh majalah Economist, dan Karni Ilyas menjulukinya Harimau; Lebih baik menjadi Harimau sehari ketimbang menjadi kambing seumur hidup.
Siti Fadilah Supari puteri Syahlan Rosyidi, dalam dunia pergerakan sejak kemerdekaan hingga era Orba di kenal sebagai KH Syahlan Rosyidi - tokoh Masyumi yng tinggal di Solo, kawasan Keprabon. Pada 1955, Syahlan Rosyidi muda adalah anggota DPRD Surakarta dari Fraksi Masyumi.
Syahlan Rosyidi berasal dari Tempursari, Ngawen - Klaten, satu kawasan dengan asal Mbah Sutardjo Surjoguritno tokoh PDI (PDIP). Semasa orde lama Syahlan Rosyidi anggota DPRD GR dari Muhammadiyah sejak dibubarkannya Masyumi.
Selanjutnya semasa Orba, Syahlan menjadi anggota MPR RI dari Golkar, sebagaimana juga diperankan Cak Nur dan Gus Dur. Juga menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan Ketua MUI pada sekitar 1985.
Pernah suatu hari pada Oktober 1965, rumah Syahlan disambangi massa PKI kota Solo. Waktu itu ia sedang di luar rumah/kota, dan dihadapi sendiri oleh Siti Fadilah Supari yang masih kuliah tingkat satu Fakultas Kedokteran UGM. Sambil berkacak pinggang, gadis lincah dan cerdas dizaman itu menantang : Kamu berani sama wanita, saya dan adik-adik saya. Arep ngopo kowe... mrene?
Sementara anak-anak kost yang umumnya para pelajar PGAA Negeri Solo (eks Mambaul Ulum, selatan Masjid Agung Solo)disuruh bersembunyi, masa bubar. Memang saat itu PKI menjadi kekuatan politik yng dominan di Eks Karesidenan Surakarta. Menunjuk pasca pembubaran PKI, massa ini berlindung dibalik slogan Hidup Bung Karno, Ganyang Nekolim. Bila Anda tidak menjawab salam Hidup Bung Karno, pasti bogem mentah akan melayang ..
Fadilah Supari mewarisi jiwa juang Syahlan Rosyidi dan ibunya yng macan betina Masyumi Solo Hj. Syarifah Muhtarom - seangkatan dengan Ustadz Bakri Royani, KH Amir Ma'shum Klaten, H. Baruszama Harsono.
Syahlan Rosyidi seangkatan dengan KH Muhammad Asngad, KH Ali Darokah, Pak Zar (KH Imam Zarkasyi), dan KH Ghozali - Jamsaren.
Semasa menjabat Menkes, Siti Fadillah berhasil “meloloskan” pendirian tiga fakultas Kedokteran di Universitas- universitas Muhammadiyah Surakarta, Jakarta dan Malang."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut tidak sepenuhnya benar. Dalam artikel Liputan6 berjudul "Cek Fakta: Viral Pesan soal Asal-usul Eks Menkes Siti Fadilah Supari, Benarkah?" pada 30 Mei 2020, ada penjelasan dari pengacara Siti Fadilah Supari.
Cek Fakta Liputan6.com melakukan penelusuran dengan menghubungi pengacara Siti Fadilah Supari, Achmad Colidin.
Achmad Colidin menyebut ada beberapa poin yang tidak benar atau salah dalam pesan berantai tersebut. Satu di antaranya poin tentang orangtua Siti Fadilah Supari.
Tempat tinggal (orangtuanya) salah," ujar Achmad kepada Liputan6.com, Sabtu (30/5/2020).
Selain itu, orang tua Siti Fadilah bukan merupakan anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar. Melainkan anggota MPR utusan daerah.
"Kediaman bapak waktu itu bukan di Keprabon tapi di Margoyudan," kata Achmad.
Achmad menambahkan, Siti Fadilah Supari juga bukan pendiri Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jakarta, dan Malang.
"Untuk pendirian (FK) UMS, FK Malang dan Jakarta, saya kira itu berdirinya sebelum Bu Fadilah Menteri," kata Achmad.
Kesimpulan
Informasi tentang asal-usul Siti Fadilah Supari yang tersebar di media sosial Facebook adalah tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa poin yang tidak benar menurut pengacara Siti Fadilah Supari, Achmad Colidin. Poin tersebut, antara lain karier orangtua Siti Fadilah, tempat tinggal, dan klaim sebagai pendiri fakultas kedokteran di tiga universitas.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sumber: Liputan6/Hanz Jimenez Salim
(mdk/noe)