CEK FAKTA: Penjelasan Shopee Soal Impor, Donasi BNPB dan Jual Murah Masker
Berita soal Shopee mengimpor jutaan masker, kemudian disumbangkan ke BNPB dan dijual kembali dengan harga murah adalah disinformasi. Masing-masing pihak sudah mengklarifikasi pemberitaan yang tersebar di media sosial tersebut
Beredar berita Shopee mengimpor jutaan masker, kemudian masker-masker tersebut disumbangkan kepada BNPB. Tak hanya itu saja, masker impor tersebut dijual kembali dengan harga yang murah. Berita ini tersebar di media sosial Facebook.
-
Apa yang disetujui oleh KPPU terkait Shopee? Menurut keterangan resmi KPPU, pada tanggal 20 Juni 2024, proposal perubahan perilaku Shopee disetujui oleh Majelis Komisi dengan membacakan poin-poin Pakta Integritas Perubahan Perilaku serta syarat dan kewajiban perubahan perilaku.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Shopee telah berhasil menciptakan pasar yang positif untuk UMKM dan brand lokal di Indonesia? Monica Vionna, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengungkapkan pihaknya bangga dalam semester awal ini Shopee dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan tetapi juga di daerah.
-
Bagaimana Shopee memenuhi syarat KPPU? Shopee menyampaikan bahwa perubahan antarmuka tersebut adalah salah satu upaya yang Shopee lakukan untuk menghadirkan layanan yang lebih lengkap lagi bagi para penggunanya.
-
Bagaimana Shopee mencapai tingkat kepuasan tertinggi di antara platform e-commerce lainnya? Indikator tingkat kepuasan yang berbanding lurus dengan aspek rekomendasi, dipengaruhi oleh bagaimana pengalaman belanja online dari hulu ke hilir.
-
Apa yang menjadi faktor utama Shopee unggul dalam kepuasan berbelanja online? Keunggulan Shopee dalam tingkat kepuasan, didukung oleh data, dimana Shopee (62%) menjadi pilihan pertama untuk direkomendasikan oleh konsumen kepada kerabat dekatnya, diikuti oleh Tokopedia (46%), TikTok Shop (42%), dan Lazada (36%).
-
Kenapa Shopee mengajukan proposal perubahan perilaku? “Minggu lalu, Shopee sudah mengajukan proposal untuk melengkapi layanan kami kepada pengguna sesuai dengan masukan yang telah diberikan oleh KPPU. Ini merupakan wujud kepatuhan kami dalam mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia dalam menjalankan operasional bisnis kami,” kata Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira dalam keterangan yang diterima merdeka.com, Rabu (26/6).
Kominfo
Salah satu pengunggah berita itu menuliskan narasi seperti berikut:
"Kini hampir 3000 masyarakat Indonesia terdampak Covid-19 Shopee ambil bagian jual masker dengan harga murah".
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, berita tersebut adalah disinformasi. Dalam artikel Liputan5.com berjudul "Shopee Luruskan Kabar Donasi 1 Juta Masker bagi BNPB" pada 6 April 2020, pihak Shopee Indonesia menjelaskan berita tersebut.
Shopee menanggapi bantahan BNPB yang menyebut e-commerce itu tidak mendonasikan 1 juta masker melainkan hanya menerima 50 ribu buah saja. Pihak perusahaan lewat rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (6/4/2020), tidak membantah soal itu.
"Kami tidak menyebutkan detail alokasi distribusi 1 juta masker di Indonesia. Saat ini, 50 ribu masker sudah diterima oleh BNPB dan sisanya akan dikirim secara berkala oleh Shopee hingga akhir bulan April," kata Radityo Triatmojo, Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia.
Dari satu juta masker tersebut, ia menyebut 100 ribu di antaranya akan didonasikan melalui BNPB. Sisanya yang berjumlah 900 ribu dinyatakan akan didistribusikan melalui aplikasi Shopee dengan bentuk subsidi transaksi.
Donasi dan subsidi masker ditujukan bagi masyarakat Indonesia, khususnya tenaga kerja garis depan, tenaga medis, dan tenaga kesehatan.
"Shopee sangat menghargai dan mengapresiasi pejuang garis depan di Indonesia,yakni para dokter dan tenaga medis yang bekerja di rumah sakit dan puskesmas. Kami yakin di masa sulit ini, kami harus menjalankan tanggung jawab sosial kami dengan menyatukan semangat untuk memerangi virus COVID-19 di Indonesia," sambungnya.
Ia menambahkan, bersama mitra penjual, kurir, dan staf gudang, Shopee telah menunjukkan komitmen sebagai perusahaan yang memberi dampak sosial. Ia berharap donasi 100 ribu masker dan subsidi 900 ribu masker yang diberikan Shopee diharapkan dapat digunakan dalam waktu dekat ini oleh para tenaga medis yang membutuhkan.
"Di mana pada bulan April-Mei diprediksi menjadi puncak dari penyebaran virus COVID-19 di Indonesia," katanya.
Dalam artikel Liputan6, pihak BNPB juga mengklarifikasi soal berita yang beredar tersebut.
Tenaga Ahli bidang Media BNPB, Egy Massadiah meluruskan pemberitaan yang dilansir Shopee Indonesia. Hal ini terkait berita yang berjudul senada "Perangi Covid-19, Shopee Sumbang 1 Juta Masker" pada 2-4 April 2020.
"Ini bisa menimbulkan persepsi keliru di masyarakat, dalam press release pihak Shopee maupun pemberitaan disebutkan, bahwa bantuan 1 juta masker itu diserahkan melalui BNPB," kata Egy dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
"Sedangkan, Zfaktanya, per hari ini 6 April 2020 BNPB hanya menerima 50.000 (lima puluh ribu) masker, dan itu kami didistribusikan kepada para pihak yang membutuhkan," lanjutnya.
Kesimpulan
Berita soal Shopee mengimpor jutaan masker, kemudian disumbangkan ke BNPB dan dijual kembali dengan harga murah adalah disinformasi. Masing-masing pihak sudah mengklarifikasi pemberitaan yang tersebar di media sosial tersebut.
(mdk/noe)