CEK FAKTA: Tidak Benar Driver Ojol di Kota Cirebon Dibegal
Informasi adanya driver ojek online dibegal di Kanggraksan, Kota Cirebon dinyatakan tidak benar alias hoaks. Pihak kepolisian langsung cek ke TKP dan tidak a tidak mendapati adanya peristiwa pembegalan sebagaimana yang diinformasikan.
Beredar di media sosial Facebook yang menyebutkan seorang driver Grab dibegal di Jalan Kanggraksan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon saat melintas usai perjalanan dari Arum Sari. Dalam unggahannya terdapat foto wajah korban yang mengalami luka-luka.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Di mana kejadian driver ojol mendapat orderan fiktif terjadi? Kisah tersebut belum lama ini dibagikan langsung pada akun Instagram @depok24jam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat sang ojol menerima orderan atas nama Santi dengan alamat Jalan Haji Icang Cimanggis RT 04 RW 01.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Apa isi pesan yang ditulis di helm driver ojol tersebut? Isi Pesan di Helm "Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu.
-
Bagaimana warga di Cimanggis membantu driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu. "Di Jalan Haji Icang banyak keluarga baik. (Bayarin) Orderan fiktif Rp277 ribu," ungkap salah satu warga di lokasi.
-
Bagaimana kondisi motor driver ojol tersebut? Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
Jabar Saber Hoaks
Penelusuran
Hasil penelusuran, dilansir dari radarcirebon.com, Kanit Reskrim Polsek Selatan Timur (Seltim) Iptu Juntar Hutasoit mengonfirmasi bahwa informasi adanya driver Grab dibegal di Kanggraksan, Kota Cirebon dinyatakan tidak benar alias hoaks.
"Kami nyatakan informasi itu hoaks," kata Kanit Reskrim Polsek Selatan Timur (Seltim) Iptu Juntar Hutasoit, kepada radarcirebon.com, Minggu, 3, Juli 2022.
Menurut dia, jajaran kepolisian sudah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap beredarnya informasi tersebut. Termasuk mendatangi tempat kejadian perkara.
Namun, warga setempat juga yang berada di lokasi ada waktu seperti diinformasikan, mereka tidak mendapati adanya peristiwa pembegalan sebagaimana yang diinformasikan.
Tidak hanya pro aktif mendatangi lokasi, Polsek Seltim juga tidak mendaptkan laporan atas adanya kejadian tersebut.
"Kami sampai saat ini belum terima laporan adanya kasus itu. Setelah kami cek ke TKP dan tanya sejumlah masyarakat, mereka mengatakan tidak ada kejadian semalam," tandasnya.
Kesimpulan
Informasi adanya driver ojek online dibegal di Kanggraksan, Kota Cirebon dinyatakan tidak benar alias hoaks. Pihak kepolisian langsung cek ke TKP dan tidak a tidak mendapati adanya peristiwa pembegalan sebagaimana yang diinformasikan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CfvY2hcP9VT/
https://www.radarcirebon.com/2022/07/03/beredar-info-driver-grab-dibegal-di-kanggraksan-cirebon-kapolsek-itu-hoax-tidak-benar/