CEK FAKTA: Tidak Benar Penerima Pesan Stiker WhatsApp Dibebankan Biaya
Kabar tentang stiker WhatsApp yang berbayar dan dibebankan kepada penerima pesan stiker adalah tidak benar. Stiker berbayar memang ada, namun dengan sistem beli stiker, bukan penerima pesan stiker dibebankan biaya
Beredar pesan jika penerima pesan stiker WhatsApp berbayar Rp 250. Pesan itu beredar di WhatsApp hingga merinci total pendapatan yang diterima oleh pembuat stiker.
-
Fitur baru apa yang sedang disiapkan oleh WhatsApp? WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna saling terhubung tanpa nomor telepon.
-
Di mana pengguna WhatsApp bisa menemukan informasi lebih lanjut tentang fitur baru ini? “Kami akan membagikan lebih banyak info di Saluran WhatsApp langsung dari dalam aplikasi,” ujar dia.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Di mana fitur ini ditemukan dalam pembaruan WhatsApp? Menurut laporan, fitur ini berada dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android (versi 2.23.25.19).
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Kapan WhatsApp merilis fitur edit pesan? Terbaru, pada Mei 2023 lalu WhatsApp telah merilis fitur edit pesan.
Kominfo
Berikut isi pesan tersebut:
"Hindari penggunaan STIKER dl, medsos.
Tahukah teman2 ku di group ini... Kenapa menggunakan stiker, menguntungkan pembuat nya,,,
Setiap stiker atau gambar yg saudaraku krmkan di wa ini pembayarannya dibebankan kpd yg menerima Rp.250,-.
Jk aggt group ini ada 20 org sj maka pembuat stiker sdh mendapat uang 20x 250 rupiah utk satu stiker. jika setiap hari di group ini ada 20 stiker en gambar maka pembuat stiker mendapat uang perhari dr group ini = 20 x20x 250 = 100.000 rupiah. Jika dalam 1 blm brp kah penghasilan pembuat stiker ???
Saya mengajak semuanya utk stop pakai stiker agar paket / uang kt tdk cepat habis dan memperkaya org yg sdh kaya. Stiker itu bisa didapatkan secara gratis, memang tetap ada stiker yang dijual namun cenderung tidak banyak.
Umumnya penyedia layanan medsos dan aplikasi chat menambahkan emoji, stiker bahkan gif untuk membuat suasana dan keberagaman ekspresi para pemakainya.
Dahulu saat masih BBM, untuk bisa membuat emoji kita harus mengingat karakter yang harus diketik, lalu mulai dalam fitur keyboard ditambahkan. Begitu juga Whatsapp dan lainnya."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, kabar tentang stiker WhatsApp berbayar adalah tidak benar. Dalam artikel Liputan6 berjudul "Heboh Penerima Pesan Stiker di WhatsApp Kena Tarif Rp 250, Ini Faktanya" pada 19 April 2020, dijelaskan bahwa tidak ada stiker berbayar di WhatsApp.
Hal ini pun ditegaskan oleh pakar keamanan siber Pratama Persadha dan mengatakan kalau pesan tersebut menyesatkan.
"Pesan berantai yang menganjurkan menghindari pemakaian stiker dan akan dibebankan kepada si penerima pada medsos dan aplikasi chat adalah menyesatkan. Milenial cenderung suka berekspresi dengan stiker, lihat bagaimana kesuksesan Line yang akhirnya diikuti oleh Whatsapp," ujar Pratama.
Memang ada perbedaan besaran kuota data dibandingkan teks. Namun ukurannya juga tidak signifikan. Untuk teks, per karakter besar 1 byte, sedangkan stiker umumnya dibawah 50 kilo byte.
"Jadi, penggunaan stiker pada WhatsApp dan lainnya hanya dibebankan pada kuota data. Yang besar di aplikasi chat adalah kirim foto, video, dan dokumen," ucap Ketua Lembaga Riset Keamanan Cyber dan Komunikasi (CISSReC) tersebut.
Seiring berkembangnya teknologi, selain gif, warganet juga diberikan fitur stiker. Sebagian besar gratis, bahkan kita diberikan keleluasaan untuk membuat sendiri, seperti di Whatsapp.
"Lalu yang berbayar juga ada, namun umumnya sekali beli. Keuntungannya karena sekali beli di toko online yang tersedia, bukan karena dipakai berapa juta orang lalu dikali," kata Pratama menambahkan.
Model monetize-nya berbeda dengan film dan musik streaming yang dihitung per sewa maupun per beli.
Kesimpulan
Kabar tentang stiker WhatsApp yang berbayar dan dibebankan kepada penerima pesan stiker adalah tidak benar. Stiker berbayar memang ada, namun dengan sistem beli stiker, bukan penerima pesan stiker dibebankan biaya.
(mdk/noe)