CEK FAKTA: Tidak Benar Rekaman Video Mendeteksi Orang yang Sudah Divaksin dan Belum
Informasi kamera video bisa mendeteksi orang yang sudah atau belum divaksin Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya, itu kamera yang mendeteksi jaga jarak sosial masyarakat.
Beredar rekaman video yang diklaim bisa mendeteksi seseorang yang sudah atau belum divaksin Covid-19.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat seseorang yang telah divaksin terdeteksi dengan kotak berwarna merah. Sementara, yang belum divaksin teridentifikasi kotak berwarna hijau.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Hebatnya Zaman Yg Tervaksin and Yg Blom Akan Ketahuan.. yg kotak merah yg sudah tervaksin," tulis akun Facebook ARyadiila.
Penelusuran
Hasil penelusuran, klaim kamera pendeteksi vaksinasi Covid-19 adalah salah. Dilansir dari medcom, itu kamera pemantau jaga jarak (social distancing). Aplikasi kamera ini ditemukan Andrew Ng seorang ilmuwan komputer dan ahli kecerdasan buatan (artificial intelligence) asal Amerika Serikat.
Video yang sama diunggah situs technologyreview.com, di mana perusahaan milik Andrew merilis demo video kamera yang mendeteksi jaga jarak sosial masyarakat. Aplikasi ini menggunakan kamera pemantau mata burung (bird eye).
Kamera akan mengindentifikasi dengan warna merah ketika jarak seseorang berdekatan. Sebaliknya, identifikasi warna hijau ketika jaga jarak diterapkan.
Aplikasi kamera ini nantinya bisa diaplikasikan di ruangan kerja. Andrew mengatakan aplikasi kamera ini bisa diintegrasikan ke dalam sistem kamera keamanan yang ada.
Namun sistem alarm peringatan kepada yang melanggar jaga jarak sosial masih dikembangkan. Salah satu metode yang mungkin adalah alarm yang berbunyi ketika pekerja lewat terlalu dekat satu sama lain. Laporan juga dapat dibuat dalam semalam untuk membantu manajer mengatur ulang ruang kerja.
Kesimpulan
Informasi kamera video bisa mendeteksi orang yang sudah atau belum divaksin Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya, itu kamera yang mendeteksi jaga jarak sosial masyarakat.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.technologyreview.com/2020/04/17/1000092/ai-machine-learning-watches-social-distancing-at-work/
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/1bVA8GQN-cek-fakta-kamera-pendeteksi-vaksin-covid-19-ditemukan-ini-faktanya