CEK FAKTA: Tidak Benar Video Kejadian Gempa di Banten pada 14 Januari 2022
Video yang diklaim sebagai peristiwa gempa Banten adalah keliru. Faktanya, video itu merupakan rekaman peristiwa gempa di Palu, Sulawesi Tengah pada 2018 lalu.
Beredar video yang diklaim diambil saat gempa di Banten pada 14 Januari 2022. Dalam video berdurasi 5 menit 6 detik itu, memperlihatkan suasana mencekam dari peristiwa gempa. Jalanan di depan SPBU tampak retak. Terlihat juga sejumlah warga berlarian menyelamatkan diri.
"Gempa di Banten...kemarin sore," narasi yang beredar.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Apa dampak utama dari gempa Kabupaten Bandung? Dampak Gempa Kab Bandung M4,9 hari ini menimbulkan kerusakan beberapa bangunan,
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Istimewa
Penelusuran
Hasil penelusuran, video yang diklaim sebagai peristiwa gempa Banten yang terjadi pada 14 Januari 2022 adalah salah. Dilansir dari Liputan6.com, video serupa yang dimuat di situs berbagi video YouTube. Satu di antaranya video yang diunggah channel YouTube Jared Surya Permana pada 10 Oktober 2018 lalu. Ternyata video itu merupakan rekaman peristiwa gempa di Palu, Sulawesi Tengah pada 2018 lalu.
Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mencatat sebanyak 274 rumah rusak akibat gempa tektonik bermagnitudo M6,6 yang terjadi Jumat (14/1). Dampak gempa tektonik yang berpusat di Perairan Sumur Kabupaten Pandeglang itu cukup kuat, karena ratusan rumah di Kabupaten Lebak mengalami kerusakan.
Berdasarkan data yang diterima dari BPBD Lebak tercatat sebanyak 274 rumah yang mengalami kerusakan akibat getaran gempa bumi tersebut.
Dari 274 rumah tersebut, 16 rumah rusak berat , 32 rumah rusak sedang dan 226 rumah rusak ringan. Selain itu gempa tersebut juga menimbulkan kerusakan terhadap delapan gedung sekolah, satu kantor pemerintahan dan enam sarana ibadah.
Kemungkinan besar jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tektonik tersebut bertambah, sebab petugas masih melakukan pendataan.
Hingga saat ini tidak ditemukan korban jiwa akibat bencana alam tersebut di Kabupaten Lebak.
Kesimpulan
Video yang diklaim sebagai peristiwa gempa Banten adalah keliru. Faktanya, video itu merupakan rekaman peristiwa gempa di Palu, Sulawesi Tengah pada 2018 lalu.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=YQlgbP0SRJ8
(mdk/lia)