Mahfud MD Nonaktifkan 72 Anggota DPR? Simak Faktanya
Judul yang menyebut Mahfud MD nonaktifkan 72 anggota DPR dengan narasi yang beredar tidak saling berkaitan. Narasi hanya membahas terkait sidang antara Mahfud dan anggota Komisi III yang sempat memanas.
Unggahan video beredar di Facebook yang menyebut jika Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD telah menonaktifkan 72 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Video tersebut beredar usai Komisi III menggelar rapat dengan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pada Rabu (29/3/2023)
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Kapan Mahfud MD menerima Gubernur Rusdy Mastura di kantornya? Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menerima Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Kantor Menko Polhukam RI, Selasa (22/8).
-
Apa yang diklaim oleh video tentang Mahfud MD dan DPR? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang dibahas Mahfud MD dengan Gubernur Rusdy Mastura? Mahfud mengatakan Gubernur Rusdy menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulteng.
"Berita Terkini - M4hfud M-d L4ngsVng N0n 4ktifkan 72 4Ngg0ta D-pr," narasi yang diunggah pada 31 Maret 2023.
Penelusuran
Cek fakta telah melakukan penelusuran dengan melihat secara keseluruhan isi video. Hasilnya, video berdurasi 14 menit itu menampilkan suasana panas dalam rapat antara Mahfud MD, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dengan Komisi III DPR.
Dalam video terlihat Mahfud yang kesal karena di awal pemaparannya dihujani interupsi oleh anggota Komisi III. Video tersebut dapat dilihat di YouTube merdeka.com berjudul "[FULL] Tajamnya Mahfud MD Skakmat Arteria Dkk di Komisi III DPR, Bikin Rapat Memanas," ada 30 Maret 2023.
Sedangkan narasi dalam video, identik dengan berita yang diunggah detik.com. Mahfud Md sempat melontarkan pernyataan agak keras ke anggota Komisi III DPR ketika hendak membahas transaksi janggal Rp 349 triliun. Namun, pada akhirnya Mahfud meminta maaf atas pernyataan 'agak keras' ini.
Secara keseluruhan judul yang menyebut Mahfud MD nonaktifkan 72 anggota DPR dengan narasi yang beredar tidak saling berkaitan. Narasi hanya membahas terkait sidang antara Mahfud dan anggota Komisi III yang sempat memanas.
Dalam pemberitaan merdeka.com, Mahfud mengatakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR awalnya berlangsung tegang karena dibanjiri instrupsi. Namun berakhir dengan baik.
"Semula agak tegang. Pertanyaannya berputar-putar, saling protes karena cara bicara. Pada akhirnya tadi kami clear," katanya usai RDPU di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/3) malam.
Kesimpulan
Video sebut Mahfud MD nonaktifkan 72 anggota DPR RI tidak terbukti. Faktanya judul dengan narasi yang beredar tidak ada kaitannya.
Tidak ada juga informasi dari sumber terpercaya terkait penonaktifan anggota DPR.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/watch/live/?ref=watch_permalink&v=1280624899471036
https://www.youtube.com/watch?v=1h_czME28b8
https://news.detik.com/berita/d-6645549/5-pernyataan-agak-keras-mahfud-md-ke-anggota-dpr
https://www.merdeka.com/peristiwa/mahfud-soal-rdpu-dengan-komisi-iii-semula-tegang-pada-akhirnya-clear.html