100.000 Orang Demo Dukung Palestina di London, Serukan Hentikan Bombardir Gaza
Sekitar 100.000 orang turun ke jalanan Ibu Kota London, Inggris, kemarin untuk menunjukkan dukungan kepada Palestina.
Sekitar 100.000 orang turun ke jalanan Ibu Kota London, Inggris, kemarin untuk menunjukkan dukungan kepada Palestina dan menyerukan gencatan senjata di Gaza.
100.000 Orang Demo Dukung Palestina di London, Serukan Hentikan Bombardir Gaza
Dalam dua pekan terakhir Israel terus membombardir wilayah Gaza lewat serangan udara yang sudah menewaskan lebih dari 4.000 warga Gaza, termasuk perempuan dan anak-anak.
Teriakan "Palestina Merdeka" menggema di tengah demonstran bersama spanduk berisi dukungan serta bendera Palestina yang dikibarkan. Massa berjalan melintasi Downing Street, kantor Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
- FOTO: Bentangkan Bendera Raksasa Palestina, Massa Demonstran di London Protes Tuntut Gencatan Senjata Abadi di Gaza
- Demo Dukung Palestina Terbesar dalam Sejarah Inggris, Sekitar 500.000 Orang Turun ke Jalan
- Demo Terbesar dalam Sejarah AS, Ratusan Ribu Orang Dukung Palestina di Washington
- Demo Bela Palestina Terbesar di Inggris, 100.000 Orang Tuntut Israel Hentikan Serangan ke Gaza
Dilansir laman Al Arabiya, Sabtu (21/10) polisi memperkirakan 100.000 orang bergabung dalam demonstrasi "Unjuk Rasa Nasional untuk Palestina" yang digagas oleh organisasi Kampanye Solidaritas Palestina.
"Sebagai orang Palestina yang ingin bisa pulang ke tanah air dan punya saudara dan keluarga yang tinggal di Gaza, saya berharap bisa berbuat banyak tapi saat ini kami hanya bisa berdemo," kata seorang perempuan yang menolak disebut namanya kepada kantor berita Reuters.
"Kami semua bersatu untuk menyampaikan pesan yang sama: kami mendesak kekerasan dihentikan. Kami menyerukan segera dilakukan gencatan senjata dan pasokan bantuan kemanusiaan segera dikirimkan ke warga Gaza," ujar Ben Jaman, direktur Kampanye Solidaritas Palestina dalam unggahannya di X.
Teriakan dan tulisan di spanduk berisi kalimat-kalimat kecaman keras dan anti-Israel. Sejumlah pengunjuk rasa juga membawa foto Sunak, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan pesan tertulis "Dicari karena Kejahatan Perang".
Polisi sebelumnya sudah memperingatkan, siapa pun yang menunjukkan dukungan terhadap Hamas, organisasi perlawanan Palestina yang dianggap teroris oleh Inggris, akan ditangkap dan segala insiden terkait kejahatan kebencian tidak akan dibiarkan.
Unjuk rasa kemarin berlangsung damai dan tidak ada laporan penangkapan.