14 Kapal perang Turki 'masih hilang' sejak kudeta militer gagal
Kepala angkatan laut Turki juga tidak diketahui keberadaannya sejak peristiwa kudeta.
Sebanyak 14 kapal perang Turki dilaporkan masih berada di perairan, termasuk kepala angkatan laut Veysel Kosele yang tidak diketahui keberadaannya selama empat hari sejak peristiwa kudeta militer Jumat lalu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (19/7), belum diketahui apakah Kosele termasuk orang yang terlibat dalam kudeta atau dia sudah ditangkap. Media lokal mengatakan dia sudah dikelabui dan berada di salah satu kapal yang hilang itu setelah mendapat laporan ada serangan teroris.
Menurut harian the Times, 14 kapal yang hilang itu sedang berlayar dalam tugas di Laut Hitam atau Egean. Seluruh kapal itu dilaporkan belum kembali ke pelabuhan meski seharusnya keberadaannya bisa dilacak lewat radar atau satelit.
Keadaan ini memunculkan dugaan personel angkatan laut di kapal-kapal itu sedang menuju Yunani untuk mencari suaka. Seperti yang dilakukan delapan personel militer yang terbang dengan helikopter ke Yunani untuk meminta suaka.