Admin Twitter pendukung ISIS di India dibekuk polisi
Shami Witness mengunggah beberapa konten brutal diblokir oleh Twitter.
Seorang lelaki India diduga pendukung kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) telah ditahan oleh kepolisian setempat. Dia lah pria di balik nama akun jejaring sosial Twitter Shami Witness yang heboh sebab berhasil mengunggah beberapa konten menyeramkan yang telah diblokir situs itu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (14/12), Mehdi Masrur Biswas diseret petugas dari rumahnya di wilayah Belgaluru. Aparat menyelidiki kegiatan dia menggunakan jejaring sosial dan mempromosikan ISIS. "Dia diduga menyebarkan informasi dan berusaha merekrut warga untuk bergabung dengan ekstremis itu." ujar Komisaris Polisi M.N Reddi.
Namun ayah Mehdi membantah dan menegaskan anaknya tidak ada hubungan dengan kelompok jihad mana pun.
India sebagai negara dengan populasi muslim ketiga terbesar sejagat memang tengah diincar ekstremis agar penduduk terutama anak muda mau bergabung dengan mereka. Namun hingga kini polisi mengklaim hanya menemukan empat orang saja yang terbang ke Timur Tengah untuk menjadi jihadis. Salah satunya bahkan kembali ke Negeri Hindustan itu lantaran kesal hanya disuruh membersihkan jamban oleh ISIS.
Menurut otoritas di India amat sulit mengidentifikasikan pendukung ISIS lantaran tidak ada figur sentral atau lembaga garis keras.
Sementara Mehdi menerangkan pada stasiun televisi Channel 4 pada wawancara pekan ini sebenarnya dia ingin sekali bergabung dengan ISIS namun keluarganya masih bergantung pada dia untuk hidup sehari-hari.