Ahli penerbangan sebut pesawat MH370 jalani misi bunuh diri
Radar militer mendeteksi pesawat itu terbang dengan ketinggian antara 13.000 meter hingga 13.700 meter.
Misteri masih meliputi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Para ahli penerbangan sudah banyak mengulas teori penyebab hilangnya pesawat berpenumpang 239 orang itu.
Seorang sumber yang tidak ingin diketahui identitasnya mengatakan kepada Daily Mail, pesawat itu terdeteksi radar militer berada pada ketinggian antara 13.000 meter hingga 13.700 meter setelah terakhir kali berkomunikasi dengan menara pengawas lalu lintas udara. Dengan ketinggian itu pesawat sama saja bunuh diri.
"Pesawat itu terdeteksi pada ketinggian itu sebelum menurun. Oksigen bisa habis dalam waktu 12 menit di ketinggian itu hingga bisa menyebabkan penumpang pingsan," kata dia, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (26/3).
Sumber itu juga menyatakan sejumlah ahli di industri penerbangan menyimpulkan hal sama.
Pesawat Boeing 777-200 MH370 mampu mencapai ketinggian maksimum 13.000 meter dan kemungkinan bisa lebih tinggi lagi, kata seorang ahli.
Namun dalam ketinggian itu atmosfer sangat tipis hingga bisa menyebabkan kekurangan oksigen tiba-tiba hanya dalam hitungan menit atau detik.
Topeng oksigen pasti sudah berfungsi pada saat itu tapi hanya mampu menyediakan oksigen selama lima hingga sepuluh menit.