AS Bakal Izinkan Masuk Pendatang yang Sudah Divaksin Penuh Pada Awal November
Pembatasan AS pertama kali diberlakukan pada pelancong dari China pada Januari 2020 oleh presiden Donald Trump dan diperluas ke negara lain pada bulan-bulan berikutnya, tanpa ada ukuran yang jelas tentang bagaimana dan kapan harus mencabut pembatasan itu.
Amerika Serikat akan membuka kembali penerbangan dari China, India, Inggris dan negara Eropa lainnya bagi yang telah menerima vaksin Covid-19 pada awal November, jelas Gedung Putih kemarin.
Gedung Putih berencana untuk mengizinkan pendatang warga negara non-AS dari negara-negara yang sebelumnya dilarang masuk sejak awal 2020 karena adanya persyaratan baru. Demikian dikatakan koordinator Satgas Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
-
Mengapa Amerika Serikat dianggap sebagai negara terkuat di dunia maya? Amerika Serikat tetap tak tertandingi dan memiliki kinerja yang mengagumkan dalam hal kekuatan. Konektivitas antara pemerintah, dunia usaha, dan sekolah dalam ekosistem siber adalah salah satu alasan Amerika Serikat unggul dalam persaingan.
-
Mengapa Amerika Serikat ingin melarang TikTok? Salah satu alasan yang paling ditonjolkan adalah keamanan data dan privasi masyarakat umum.
Pembatasan AS pertama kali diberlakukan pada pelancong dari China pada Januari 2020 oleh presiden Donald Trump dan diperluas ke negara lain pada bulan-bulan berikutnya, tanpa ada ukuran yang jelas tentang bagaimana dan kapan harus mencabut pembatasan itu.
Presiden Joe Biden pada bulan April tahun ini menambahkan pembatasan perjalanan baru di India, melarang sebagian besar warga negara non-AS memasuki Amerika Serikat. Biden juga memutar balikkan rencana Trump pada Januari untuk mencabut pembatasan di negara-negara Eropa.
Amerika Serikat saat ini melarang sebagian warga negara non-AS yang dalam 14 hari terakhir berada di Inggris, 26 negara Schengen di Eropa tanpa kontrol perbatasan, Irlandia, China, India, Afrika Selatan, Iran, dan Brasil.
Dilansir dari laman France 24, Selasa (21/9), akan ada beberapa pengecualian untuk kebijakan vaksin, kata para pejabat, termasuk untuk anak-anak yang belum memenuhi syarat untuk divaksinasi. Aturan baru ini belum berlaku untuk pelancong yang melintasi perbatasan darat dengan Meksiko dan Kanada.
Zients menjelaskan penumpang harus menunjukkan mereka telah divaksinasi sepenuhnya sebelum naik pesawat ke AS, serta memberikan bukti tes Covid-19 negatif yang diambil dalam waktu tiga hari sebelumnya.
Warga Amerika yang belum divaksinasi sepenuhnya masih boleh masuk dengan syarat tes Covid-19 negatif.
Masker akan diwajibkan pada penerbangan tujuan AS dan maskapai penerbangan akan memberikan informasi pelacakan kontak kepada otoritas kesehatan AS.
"Sistem perjalanan internasional baru ini mengikuti sains untuk menjaga keamanan perjalanan udara internasional Amerika," kata Zients.
Eropa, maskapai penerbangan sambut baik pengumuman AS
Sejumlah maskapai penerbangan telah melobi Gedung Putih selama berbulan-bulan agar mencabut pembatasan. Gedung Putih mengatakan pada bulan Juli mereka memiliki kekhawatiran tentang varian Delta yang sangat menular dan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di AS.
Pembatasan itu meresahkan pejabat UE dan Inggris. Pada hari Senin, Uni Eropa merekomendasikan agar negara-negara UE memberlakukan kembali pembatasan pada pelancong Amerika yang sebelumnya bebas masuk jika sudah divaksinasi.
Pengumuman untuk mencabut pembatasan pada orang yang divaksinasi dengan cepat disambut oleh beberapa negara Eropa serta kelompok perdagangan Airlines For Europe, yang mengatakan "keputusan ini akan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk lalu lintas dan pariwisata trans-Atlantik dan akan menyatukan kembali keluarga dan teman-teman."
Wakil Kanselir Jerman Olaf Scholz juga menyambut baik pengumuman tersebut sebagai langkah positif bagi bisnis dan hubungan AS-Eropa.
"Berita baik – untuk investasi Jerman dan Eropa, ekspor dan hubungan transatlantik kami," cuit Scholz, yang juga menteri keuangan dan sosok yang disebut-sebut bakal menggantikan Kanselir Angela Merkel setelah pemilihan umum hari Minggu (19/9).
Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma
Baca juga:
Lebih Banyak Warga AS Meninggal karena Covid-19 Ketimbang Pandemi Flu 1918
Pfizer/BioNTech Klaim Vaksin Buatannya Aman dan Melindungi Anak 5-11 Tahun
India Catat 30 Ribu Lebih Kasus Baru Covid-19 Hanya dalam 24 Jam
Perlindungan yang Diberikan Vaksin Covid Moderna Bertahan Lebih Lama Daripada Pfizer
Lacak Asal Usul Corona, Peneliti Kamboja Swab Kelelawar
Australia Secara Bertahap Mulai Hidup Berdampingan dengan Covid-19