Australia diterjang tornado dan badai es, empat orang terluka
Sistem cuaca berbahaya ini menghantam beberapa wilayah di bagian tenggara Australia, sebagaimana dilaporkan oleh Biro Meteorologi (BOM).
Bencana tornado dan badai 'supercell' terjadi di Australia, telah menyebabkan kerusakan parah dan empat orang terluka. Sistem cuaca berbahaya ini menghantam beberapa wilayah di bagian tenggara Australia, sebagaimana dilaporkan oleh Biro Meteorologi (BOM).
Dilansir dari BBC, Jumat (12/10), satu tornado menghantam Tansey, sebuah kota yang terletak 250 kilometer sebelah utara Brisbane. Akibat bencana tersebut, beberapa pohon tumbang dan atap-atap rumah berterbangan.
-
Kapan Timnas Indonesia melawan Australia? Pada Selasa, 10 September 2024, Skuad Garuda menunjukkan performa yang solid dengan menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (SUGBK).
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Australia? Setelah bertanding di Arab Saudi, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertemu Australia? Hasil ini akan membuat Indonesia semakin percaya diri, terutama saat bertemu Australia pada 10 September 2024 mendatang.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia? Indonesia akan bertanding melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Selasa (10/09).
Sementara itu, di kota Kingaroy, empat orang terluka karena badai tornado membawa es sebesar bola tenis mengenai tubuh mereka. Salah seorang korban, Fiona Simpson, mengunggah foto tubuhnya yang penuh memar dan goresan karena terkena lemparan bola es tersebut.
"Saya menutupi bayi saya dengan tubuh saya untuk mencegahnya terkena cedera parah. Sebelumnya, saya tidak pernah berkendara saat sedang hujan es," tulis Fiona.
Seorang warga, Steven Harland, menggambarkan badai itu 'cukup kuat'. Harland mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat banjir bandang, pohon-pohon tumbang jumlahnya tak terhitung, dan kerusakan kendaraan karena dihujani es.
Ahli geografis Universitas Queensland mengungkapkan bahwa tornado di Australia biasanya lebih kecil dibandingkan yang terjadi di Amerika Serikat.
Baca juga:
Iran siap bantu korban badai Sandy di New York
Obama pilih kunjungi korban Badai Sandy ketimbang kampanye
Peneliti: Badai Sandy itu ulah manusia sendiri
Australia tutup kamp penahanan untuk para pencari suaka
Dunia tawarkan bantuan penanganan gempa Palu dan Donggala