Bangladesh bergabung dalam pencarian pesawat MH370 yang hilang
Mereka akan mengerahkan dua kapal patroli dan dua kapal perang untuk menyisir Samudera Hindia.
Pemerintah Malaysia telah membuka kemungkinan pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 telah dibajak seseorang. Tim pencari pun memperluas pencarian hingga ke Samudera Pasifik.
Menanggapi itu, Bangladesh menyatakan bergabung dengan tim pencarian pesawat yang hilang bersama 14 negara lainnya. Mereka pun mengerahkan dua kapal patroli dan dua kapal perang untuk menyisir Samudera Hindia.
"Semua SDM yang dimiliki Banglades akan dikerahkan untuk membantu Malaysia. Kapal patroli Bangladesh akan diterbangkan saat subuh, sementara kapal keesokan harinya," ujar sumber Bernama seperti dikutip dari harian The Star, Minggu (16/3).
Dalam pencarian pertama, tim yang diterjunkan Banglades akan melakukan pencarian mulai dari Teluk Bengal. Mereka juga akan berkoordinasi dengan Angkatan Laut Malaysia selama berlangsungnya misi tersebut.
Proses pencarian pesawat Malaysia Airlines telah melewati satu pekan. Saat ini, 13 negara telah menerjunkan 57 kapal dan 48 pesawat udara, ditambah dengan bergabungnya Bangladesh.
Sementara, India telah lebih dulu menerjunkan armadanya untuk mencari lokasi pesawat MH370. Mereka menerjunkan kapal perang cadangan serta aset udaranya ke wilayah pencarian yang sudah diperluas, yakni bagian tengah dan timur Teluk Bengal.