Bela diri mau diperkosa, perempuan Iran dihukum gantung
Dia membunuh pria yang akan memperkosanya itu.
Perempuan Iran bernama Rayhaneh Jabbari, 26 tahun, dihukum mati sebab membunuh seorang pria yang akan memperkosanya. Dia mengucapkan salam perpisahan kepada ibunya dan siap untuk mati.
Menurut sejumlah laporan dari media Iran, Jabbari akan dieksekusi hari ini, seperti dilansir stasiun televisi Fox News, Selasa (30/9).
Kemarin Shole Paravan, ibu Jabbari, mengenang salam perpisahan dari anaknya di laman Facebook. Seorang penjaga yang bersimpati meminjamkan Jabbari ponselnya untuk menelepon ibunya dari penjara Rajaiy Shahr. Jabbari akan digantung hari ini.
"Tangan saya sekarang sedang diikat dan di luar ada mobil yang menunggu untuk membawa saya ke tempat eksekusi," kata dia kepada ibunya.
"Selamat tinggal, ibu, Semua kepedihanku akan tamat besok pagi. Maaf aku tak bisa mengurangi kesedihan ibu. Bersabarlah. Kita percaya ada hidup setelah mati. Sampai jumpa di alam setelah kematian dan aku tidak akan meninggalkan ibu lagi karena berpisah dari ibu sungguh hal paling menyakitkan di dunia."
Ibu Jabbari kemudian menghubungi penjara dan bertanya apa yang harus dia lakukan. Pihak penjara mengatakan dia boleh datang besok untuk mengambil jenazah putrinya.
April lalu pengadilan menunda eksekusi Jabbari karena protes dunia internasional, termasuk sebuah petisi yang ditandatangani lebih dari 200 ribu orang. Namun keputusan pengadilan tetap tidak berubah.
Pada 2007 Jabbari menikam hingga tewas Abdulali Sarbandi, mantan pegawai Kementerian Intelijen, yang datang ke rumahnya dan menjanjikan dia kerja tapi mencoba memperkosanya.
Pengadilan Teheran memvonis mati Jabbari pada 2009.
-
Kapan Masoud Pezeshkhian terpilih sebagai presiden Iran? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Siapa yang terpilih menjadi presiden Iran kesembilan? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Mengapa pemerintah Iran memeriksa bandara? Dilansir Middle East Eye, Sabtu (3/8), menurut sejumlah sumber yang mengetahui penyelidikan dan berbicara kepada the New York Times, aparat keamanan juga memeriksa bandara internasional dan domestik Teheran dengan mengamati rekaman kamera ruang kedatangan dan keberangkatan serta memeriksa daftar penerbangan.
-
Mengapa Mehran Karimi Nasseri meninggalkan Iran? Nasseri melarikan keluar dari negaranya setelah Iran mengalami depresi perekonomian dan berbagai persoalan sosial akibat revolusi tahun 1979 dan perang Iran-Irak yang berlangsung delapan tahun.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Apa rencana presiden baru Iran ke depannya? Dalam pidato kemenangannya, Pezeskhian memaparkan rencananya ke depan dan mengatakan akan mengedepankan dialog, musyawarah, dan konsensus nasional, serta berjanji untuk mengatasi masalah ekonomi, sosial, budaya, politik di Iran.