Belasan pengungsi Rohingya tersesat 1 tahun di hutan Thailand
Ke-14 orang itu dibuang oleh penyelundup manusia di hutan perbatasan, awalnya dijanjikan hendak ke Malaysia
Belasan pengungsi Rohingya terbuang dari kelompoknya ditemukan di selatan hutan Thailand. Berdasarkan informasi dari kepolisian setempat mereka tersesat selama setahun di hutan, mencoba mencari jalan ke kota terdekat.
Channel NewsAsia melaporkan, Rabu (27/4), dalam rombongan itu terdapat 14 orang Rohingya, termausk anak-anak, pemuda dan beberapa orang usia lanjut. Mereka ditemukan pada kemarin pukul 6 pagi waktu setempat, kata Kapten Polisi Provinis Chumpon tengah Panuwat Chomyong kepada AFP.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri dari Myanmar? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Mereka terpisah dari kelompoknya ini digiring ke kantor polisi setempat, "mereka diketahui masuk Thailand melewati Provinsi Kanchanaburi, dimana kebanyakan orang masuk dari utara yang biasa digunakan para pedagang," imbuh Panuwat.
Penemuan ini mengindikasikan adanya jalur baru yang dilihat para imigran dan penyelundup manusia, seiring keterlambatan Thailand meretas jalur tersebut di Teluk Benggala.
Selama bertahun-tahun Thailand menutup mata terhadap rute penelundup manusia di bagian selatan ini. Puluhan ribu pengungsi Rohingya Myanmar dan Bangladesh yang dibawa oleh penyelundup manusia menggunakan jalur Thailand menuju Malaysia.
Kelompok HAM mengatakan para pejabat terkait malah menampik dan mengambil keuntungan dari hal itu. Kebanyakan dari korban menyebrangi laut dengan perahu riket sebelum masuk kedalam hutan. Di sana mereka disiksa dan diperkosa dan dimintai tebusan sebelum dibebaskan kepada para sanak saudara.
Diketahui Thailand telah menahan lebih dari 90 penyelundup manusia, termasuk seorang senior jenderal. Diketahui, Muslim Rohingya adalah etnis minoritas asal barat Myanmar, daerah Rakhine, Mereka dipaksa hidup dalam kondisi diskriminasi. Selama bertahun-tahun, mereka mencari lahan pekerjaan baru seperti di negara mayoritas muslim, Malaysia.
(mdk/ard)