Benarkah Jakarta bakal jadi Ibu Kota ASEAN?
Hal itu akan diputuskan dalam Pertemuan Tingkat Menteri Negara ASEAN (AMM) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sebagai Ibu Kota Indonesia, Jakarta merupakan kota yang amat sibuk. Jalanannya padat dengan kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua.
Jakarta juga sibuk dengan gedung-gedung pemerintahan, perkantoran, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Mungkin bisa dikatakan amat lengkap sebagai ibu kota suatu negara.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Indonesia dan ASEAN mengimplementasikan pemanfaatan AI? “Dengan tren pemanfaatan AI dan penciptaan tata kelolanya, interaksi negara-negara anggota ASEAN juga tidak luput dari diskusi tentang AI,” ujarnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
Namun, dalam ASEAN Ministrial Meeting (AMM) atau Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri Negara-Negara ASEAN, bakal membahas mengenai berbagai isu. Salah satunya menjadikan Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN.
Isu itu akan dibawa Indonesia untuk dibahas dengan seluruh menteri luar negeri negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.
"Indonesia akan membahas berbagai isu dalam AMM nanti, termasuk upaya pemerintah menjadikan Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN," ujar Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan Kementerian Luar Negeri Derry Aman, Kamis kemarin.
Pembahasan Ibu Kota ASEAN ini akan diawali dengan membahas persatuan dan kesatuan ASEAN. Derry mengatakan, hal tersebut berguna sebagai bentuk kerja sama ASEAN dengan negara lainnya.
"Sentralitas ASEAN ini nantinya akan membuat negara anggota ASEAN bersatu dalam menghadapi dinamika yang terjadi. Dan sentralitas ini nanti menunjukkan kesatuan negara-negara ASEAN dalam menentukan apa yang nantinya akan dilakukan untuk negara anggotanya," jelas Derry.
Pemerintah berharap isu ini dapat diterima dengan baik oleh negara ASEAN lain, lantaran sebenarnya kantor pusat ASEAN sendiri berada di Jakarta.
Pertemuan AMM ini akan berlangsung pada 3-6 Agustus nanti di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain negara-negara ASEAN, pertemuan ini akan dihadiri oleh beberapa menteri luar negeri dari negara-negara pendukung ASEAN, seperti Amerika Serikat, Jepang, China, dan Korea.
(mdk/ard)