Bertemu Menlu Mike Pompeo, Presiden Jokowi Ingin Amerika Jadi Teman Sejati Indonesia
Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, Presiden Joko Widodo menyampaikan keinginannya agar AS menjadi teman sejati Indonesia.
Presiden Joko Widodo ingin Amerika Serikat (AS) menjadi teman sejati Indonesia. Namun tak sekadar teman baik, tapi hubungan yang terus dipelihara dengan berbagai kerjasama kemitraan. Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo di Istana Bogor, Kamis (29/10).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menlu RI, Retno LP Marsudi. Kunjungan Pompeo kedua kali ini dinilai menunjukkan arti penting bagi kemitraan strategis Indonesia dan Amerika yang sudah dibangun sejak lima tahun yang lalu, apalagi kunjungan ini dilakukan di tengah pandemi virus corona.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Siapa yang memberikan hadiah peta jadul Indonesia kepada Retno Marsudi? Lebih mengharukan, secara khusus, beliau memberi saya peta Indonesia tahun 1890 yang sengaja beliau peroleh pada saat beliau berkunjung ke Belanda minggu lalu,"
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
"Di dalam pertemuan tadi presiden mengatakan bahwa kita bermitra dan berteman baik dengan Amerika. Dan Indonesia ingin Amerika jadi true friend of Indonesia. Tapi tak bisa take it for granted dan semuanya harus dipelihara dan untuk memelihara kemitraan ini perlu upaya serius, diperlukan pemahamam satu sama lain dan diperlukan upaya mewujudkan kerjasama konkret dan termasuk kerjasma ekonomi," jelas Menlu Retno, dalam keterangan pers yang disiarkan langsung Sekretariat Presiden.
Dilihat dari intensitas saling kunjung, maka intensitas yang paling sering adalah antara pejabat Indonesia dan AS. Baru-baru ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke AS, sebelumnya Wakil Menteri Pertahanan AS juga berkunjung ke Indonesia.
"Sekali lagi intensitas saling kunjung ini tunjukkan komitmen dua negara untuk memperkuat hubungan bilateral," jelasnya.
Jokowi juga menekankan Indonesia ingin kerjasama ekonomi Indonesia-AS meningkat di masa yang akan datang dan berharap ada perpanjangan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) di bidang perdagangan kepada Indonesia.
Pahami Negara Muslim dan Berkembang
Dalam kesempatan itu Jokowi juga menyampaikan keinginannya agar AS memahami kepentingan negara-negara berkembang dan negara Muslim.
"Indonesia ingin AS memahami Asia Tenggara dan bersama negara-negara Asia Tenggara mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kerjasama di kawasan," jelasnya.
Dalam pertemuan tertutup itu, Retno mengatakan Pompeo menyatakan komitmennya untuk melanjutkan kemitraan komprehensif strategis dengan Indonesia termasuk di bidang ekonomi.
"AS juga akan mendorong lebih banyak pengusaha Amerika melakukan economy engagement dengan Indonesia," ujarnya.
"Indonesia dinilai AS memainkan peran khusus di kawasan. Indonesia adalah anchor ASEAN. Oleh karena itu dengan peran besar Indonesia maka Amerika betul-betul ingin menjalin hubungan yang lebih baik dengan Indonesia, tentu termasuk mulai dari kerjasama ekonomi dan kerjasama bidang pertahanan," pungkasnya.
(mdk/pan)