Selain Joe Biden, Prabowo Jadwalkan Pertemuan dengan Presiden Pemenang Pilpres AS
Saat ini, Presiden Prabowo masih menunggu hasil akhir dari Pilpres Amerika Serikat yang mempertemukan Kamala Harris dan Donald Trump.
Presiden Prabowo Subianto akan menyambangi Amerika Serikat dalam rangkaian kunjungannya ke luar negeri.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi mengatakan Prabowo dijadwalkan bakal bertemu Presiden Joe Biden dalam kunjungannya ke Amerika.
"Memang kunjungan ke Amerika dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden yang sekarang (Joe Biden), tapi tentu nanti kita lihat perkembangan di sana," kata Hasan di Kantor Presiden Jakarta usai mengikuti sidang kabinet paripurna, Rabu (6/11).
Saat ini, Presiden Prabowo masih menunggu hasil akhir dari Pilpres Amerika Serikat yang mempertemukan Kamala Harris dan Donald Trump. Bisa saja, jika sudah ada hasilnya maka akan diagendakan pertemuan Prabowo dengan sosok presiden terpilih.
“Nanti setelah Pak Presiden di sana kan sudah, mungkin sudah ada hasil sementara, walaupun belum inaugurasi, tapi juga mungkin bisa bertemu dengan pemenang Pilpres di sana, siapapun yang menang itu,” ujar Hasan.
Sebagai informasi, saat ini Kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump pada Rabu (6/11/2024) dini hari menyampaikan klaim kemenangan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) di hadapan para pendukungnya.
Pidato klaim kemenangan itu disampaikan oleh Donald Trump di Florida, Amerika Serikat, dikutip dari laman CNN, Rabu (6/11).
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika Serikat atas kehormatan luar biasa karena terpilih sebagai presiden ke-47 dan presiden ke-45," kata Donald Trump.
"Saya akan berjuang untuk Anda, keluarga Anda dan masa depan Anda setiap hari," kata Donald Trump.
Gibran Gantikan Sementara Tugas Presiden
Selama Prabowo berada di luar negeri, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menjalankan tugas-tugas Prabowo sebagai presiden.
“Jadi seperti biasa tentu nanti ketika Presiden menjalankan tugas keluar negeri, maka Wakil Presiden akan diserahkan tugas untuk menjalankan tugas-tugas Presiden mengelola pemerintahan,” kata Hasan.
Meski tugas-tugas presiden diambil alih Gibran untuk sementara, menurut Hasan, Prabowo juga tetap terbuka untuk menerima laporan yang bersifat langsung bila ada menterinya yang ingin bertanya atau berkonsultasi.
“Jadi tadi juga beliau (Prabowo) sarankan, jangan sungkan untuk mendengar masukan dari Menteri-Menteri, jadi beliau juga kasih arahan soal itu,” jelas Hasan.
Hasan memastikan, Presiden Prabowo sejatinya tetap ingin berada di dalam negeri saja. Tetapi mengingat perjalanan dinas terebut sangat strategis dan membawa dampak positif bagi negara maka hal itu akan dijalankan.
“Dampak (kunjungan) untuk mengembangkan potensi-potensi kerjasama dan ekonomi Indonesia, maka beliau menjalankan perjalanan ke luar negeri,” ujar Hasan.
Sebagai informasi, sidang kabinet paripurna hari ini adalah yang kedua sejak Prabowo menjabat sebagai presiden.
Sidang dihadiri oleh seluruh menteri koordinator, jajaran menteri-menteri, beberapa wakil menteri, kepala badan dan kepala lembaga.
Sidang dimulai pukul 15.00 WIB dan digelar secara tertutup pasca pidato pembukaan. Menurut Prabowo, sidang digelar dalam rangka pemberian arahan sebelum dirinya kunjungan ke luar negeri dalam beberapa waktu ke depan.