Bom meledak di taman kota Pakistan, 50 orang tewas mayoritas anak
Bom bunuh diri meledak saat kondisi taman dipadati para pengunjung yang rata-rata perempuan dan anak.
Bom bunuh diri kembali terjadi. Kali ini di sebuah taman kota Lahore, Pakistan Timur. Ledakan terjadi ketika taman tersebut dipenuhi dengan para keluarga yang sedang bersantai.
BBC melaporkan, Minggu (27/3), setidaknya ada 50 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tersebut. Itu terjadi sore hari waktu setempat.
Seorang polisi mengatakan kepada BBC, bahwa ledakan terjadi akibat bom bunuh diri. Sejauh ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden mengerikan tersebut.
"Ada spekulasi bahwa keluarga Kristen keluar untuk akhir pekan Paskah mungkin target," kata wartawan BBC Shaimaa Khalil, di Lahore.
Semua rumah sakit di kawasan terjadinya ledakan sudah berstatus darurat. Ledakan terjadi di gerbang utama kota. Tepatnya, di tempat parkir mobil dan dekat tempat bermain ayunan anak-anak.
"Sebagian besar yang menjadi korban tewas adalah perempuan dan anak-anak," seorang perwira polisi senior lokal mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Salah satu saksi mata mengatakan, pasca ledakan kondisi taman menjadi sangat kacau. Para orangtua berbondong-bondong melarikan diri menyelamatkan anak-anaknya.
Lahore adalah ibukota Punjab, provinsi terbesar dan terkaya Pakistan dan basis politik dari Perdana Menteri Nawaz Sharif.
Presiden Pakistan Mamnun Hussain mengutuk keras ledakan dan pemerintah Punjab telah mengumumkan tiga hari berkabung akibat insiden berdarah ini.