Kelainan Jantung Bawaan Jadi Penyebab Mayoritas bagi Anak Muda yang Alami Masalah Jantung
Pada anak muda, terjadinya masalah jantung lebih banyak disebabkan oleh kelainan jantung bawaan.
Masalah jantung pada orang muda lebih sering disebabkan oleh kelainan jantung bawaan. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dengan sub-spesialisasi kardiologi intervensi, dr. Suko Ardiato, Sp.JP (K), Ph.D, FIHA, menjelaskan bahwa kelainan jantung bawaan merupakan penyebab utama masalah jantung pada kelompok usia ini.
"Kita berfokus pada kongenital atau tidak, penyakit jantung bawaan atau tidak, atau penyakit lain misal aorta disebabkan oleh penyakit kelainan bawaan yang disebut sindrom Marfan, itu orangnya kelihatan tinggi-tinggi, tangannya panjang-panjang," kata lulusan Universitas Indonesia itu dilansir dari Antara.
-
Apa penyebab penyakit jantung di anak muda? Hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan kebiasaan buruk, seperti merokok, yang semakin marak di kalangan generasi muda.
-
Kenapa penyakit jantung kini terjadi pada anak muda? Dulu memang itu didominasi oleh orang tua 40 tahun ke atas. Tetapi, berdasarkan data sudah ada pergeseran usia, karena gaya hidup. Sekarang sudah banyak usia 20 tahun ke atas yang memiliki riwayat sakit jantung,' jelas Rio, yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto.
-
Kenapa anak muda makin rentan kena penyakit jantung? Salah satu faktor utama adalah pergeseran pola hidup yang terjadi saat ini dibandingkan dengan masa lalu. Dulu, orang memiliki tingkat aktivitas fisik yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan orang zaman sekarang. 'Mungkin sekitar 30-40 tahun yang lalu, di mana tidak semua orang memiliki mobil, sehingga lebih banyak yang berjalan kaki,' kata David dalam acara yang diadakan oleh RSUI bersama Sania Royale Rice Bran Oil pada akhir September 2024.
-
Apa saja penyebab Gagal Jantung di usia muda? Dilansir dari heart.org, berikut ini adalah beberapa penyebab gagal jantung di usia muda yang mungkin terjadi. Beberapa di antaranya dapat muncul tanpa disadari. Memiliki lebih dari satu penyebab di bawah ini akan meningkatkan risiko Anda terserang gagal jantung.
-
Kenapa serangan jantung di usia muda meningkat? Situasi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat sebagian besar penyebab dasarnya berasal dari kebiasaan dan pola hidup sehari-hari.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? 'Mencegah lebih baik dari pada mengobati,' ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
Kelainan jantung bawaan dan kelainan jaringan kolektif, seperti jantung bocor atau pembuluh darah yang mudah robek, lebih sering ditemukan pada orang berusia 20-an tahun. Selain itu, penyakit jantung rematik juga merupakan masalah jantung yang biasanya ditemukan pada orang muda. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi kuman yang terjadi bertahun-tahun sejak pasien masih anak-anak, namun gejalanya baru dirasakan pada usia 30-an tahun.
"Dalam waktu berpuluh-puluh tahun menyerang jantung dan akhirnya mulai simptomatik umur 20 atau 30-an," kata dr. Suko, yang praktik di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.
"Jadi, butuh waktu berapa lama sampai dia sakit jantung? Ya, cukup lama, sampai 15 atau 20 tahun baru dia menyebabkan gangguan," tambahnya.
Penanganan penyakit jantung pada pasien laki-laki berusia produktif melibatkan terapi pengobatan menggunakan pengencer darah dan operasi untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung dengan bahan logam atau titanium. Sedangkan pada pasien perempuan berusia produktif, penanganan disarankan dilakukan dengan operasi katup jantung untuk memasang katup berbahan bio-hewani.
"Kalau dari bio enggak harus minum pengencer darah, karena pengencer darah punya efek samping di antaranya kelainan janin. Jadi, itu hal-hal yang perlu dipertimbangkan," jelas dr. Suko.
Selain itu, obat untuk mengeluarkan cairan agar jantung tidak bengkak dan obat untuk menjaga fungsi jantung bisa diberikan pada pasien berusia muda maupun berusia lanjut. Penting bagi orang-orang dalam rentang usia 20 sampai 30 tahun untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan menghindari rokok agar terhindar dari penyakit jantung.
Penerapan pola hidup sehat sangat penting dalam pencegahan penyakit jantung. Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari stres, dan tidak merokok adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk menjaga kesehatan jantung. Memahami pentingnya deteksi dini dan pengelolaan yang tepat terhadap kelainan jantung bawaan juga sangat krusial.
Kesehatan jantung pada usia muda harus menjadi perhatian khusus, mengingat risiko yang ditimbulkan oleh kelainan bawaan dapat berdampak panjang dan serius. Dengan penanganan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, risiko masalah jantung dapat diminimalkan, sehingga kualitas hidup dapat ditingkatkan.